Konstruksi Praktik Penentuan Harga Kerbau Berbasis Budaya Toraja: Suatu Studi Etnografi

Paranoan, Natalia (2014) Konstruksi Praktik Penentuan Harga Kerbau Berbasis Budaya Toraja: Suatu Studi Etnografi. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap praktik penentuan harga kerbau serta menemukan makna harga dan mengkontruksi penentuan harga kerbau dalam budaya Toraja. Fenomena harga jual kerbau yang tinggi di Toraja yang mencapai ratusan juta rupiah merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji karena memasukkan aspek budaya dalam penentuan suatu harga dan belum pernah diteliti sebelumnya. Di Toraja, kerbau adalah hewan istimewa yang memiliki berbagai simbol dan mendorong tingginya harga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui kajian etnografi dan tujuh orang informan kunci untuk mengungkap secara mendalam praktik penentuan harga kerbau berbasis budaya pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan sebagai hewan kurban dalam upacara adat di mana penentuan harga sarat dengan refleksi nilai-nilai budaya yang berkembang dalam komunitas ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga bukan sekedar biaya dan mark up laba tetapi merefleksikan nilai-nilai spiritual/budaya yaitu nilai pa`pakaborosan (cinta kasih), nilai siri`/longko` dan nilai longko` to tuo (prestise) yang dipengaruhi oleh agama leluhur ( Aluk Todolo ) dan menciptakan praktik akuntansi mereka sendiri. Bagi masyarakat Toraja harga adalah biaya + laba + karasteristik fisik + nilai spiritual/budaya.

English Abstract

The purpose of this research is to find pricing practice and the meaning of price and also construct of pricing practice based on Torajanese culture. The buffalo`s selling price in Toraja, that can reach hundreds of millions of ruphias, is an appealing phenomenon to study. Because buffalo in Toraja is appreciated as a special animal with many cultural symbolic meanings, that give affects to its price. The intention of this research is to confirm that the orientation of prices are not only to the cost and profit towards mark up or desired market mechanisms systems. This research utilizes qualitative research methods, including ethnography study and seven in-depth interviews to assess the concept of price determination within Torajanese culture. Results of this research show that pricing practices do not only consider the cost and mark up itself, but reflect the religious spiritual values of the Torajanese ancestors (Aluk Todolo) such as pa`pakaborosan value (love), siri`/longko` value, and longko` to tuo value (prestige). The correlation between culture and local religion creates the tradition of carrying out local customs, and hitherto to create their own accounting practices. Therefore, within Torajanese culture, price is determined cost + profit + physical characteristic + spiritual/cultural value.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/338.52/PAR/k/061404907
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.5 General production economics
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 04 Nov 2014 14:42
Last Modified: 04 Nov 2014 14:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160803
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item