Aminuddin (2012) Strategi Pengembangan Agroindustri Markisa dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui Hortikultura markisa berpotensi sebagai produk ungulan di Kabupaten Gowa (2) mengetahui kontribusi agroindustri markisa di Kabupaten Gowa terhadap PDRB, (3) Mengetahui unsur biaya transaksi yang muncul dalam interaksi agroindustri markisa di Kabupaten Gowa, (4) menyusun strategi pengembangan agroindustri markisa di Kabupaten Gowa berdasarkan unsur biaya transaksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif. Pendekatan deskriptif dan komparatif digunakan untuk mengambarkan dan membandingkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena untuk mendapatkan kebenaran. Data primer dan data sekunder yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis wilayah dan analisis basis. Kedua analisis ini digunakan untuk mendapatkan implikasi dan rekomendasi kebijakan pemerintah terhadap keberlangsungan agroindustri markisa. Analisa biaya transaksi digunakan untuk melihat unsur–unsur biaya transaksi yang terjadi dalam kegiatan agroindustri markisa di Kabupaten Gowa, dimana hasil analisis digunakan untuk memformulasikan strategi dalam mengembangkan agroindustri markisa di Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hortikultura markisa di Kabupaten Gowa berpotensi sebagai produk unggulan dimana nilai LQ dari tahun 2004 sampai dengan 2008 adalah lebih besar dari satu; (2) kontribusi agroindustri Markisa di Kabupaten Gowa terhadap penerimaan PDRB adalah rendah. (3) Unsur biaya transaksi dalam kegiatan agroindustri markisa di Kabupaten Gowa adalah biaya transportasi, dan biaya penegakan kesepakatan; (4) strategi dalam pengembangan agroindustri markisa di Kabupaten Gowa dapat di lakukan dengan cara (a) Perbaikan fasilitas sarana prasarana jalan serta pengawasan yang berhubungan dengan lalulintas perdagangan karena unsur utama terbentuknya interaksi dalam agroindustri markisa adalah biaya transportasi (b) Pemberian sarana produksi kepada petani yang bertujuan untuk meminimalisasi munculnya biaya transaksi yang berhubungan dengan penegakan kesepakatan yaitu mutu bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan industri (c) memberi kemudahan birokrasi dalam memperoleh kredit usaha (d) sinergi kelembagaan untuk memperkuat kerjasama antara hulu dan hilir.
English Abstract
The aim of this research are (1) to know the horticulture of passion fruit as the best product in Gowa regency (2) to know the contribution of passion fruit in Gowa regency towards PDRB, (3) to know the component of transactional cost existing in the interaction of passion fruit agro industry in Gowa Regency, (4) to design the strategy in developing the passion fruit agro industry in Gowa regency based on the component of transaction cost. The type of this research used descriptive method. Comparative and descriptive approach are used to describe and compare systematically the accurate and factual about facts and its relationship with phenomena to obtain the true. The obtained data are analyzed by using the area analysis and base analysis. This analysis used to obtain the implication and recommendation of government policy towards the sustainable of passion fruit agro industry. Transactional cost analysis is use to know the component of transactional cost existing in the agro industry of passion fruit in Gowa regency, where the result is used to formulate the strategy to develop the passion fruit agro industry in Gowa regency. The results showed that (1) the horticulture of passion fruit in Gowa regency has potency to be the superior product where LQ value from year 2004 to 2008 was more than one; (2) the contribution of passion fruit agro industry in Gowa regency towards the receiving of PDRB was low. (3) the component of transactional cost in the activity of passion fruit agro industry were transactional cost and contract agreement; (4) strategy in developing the passion fruit agro industry in Gowa regency conducted in two ways (a) the improvement of road facility and infrastructure and controlling relating with trade traffic due to main component constructing the interaction of passion fruit agro industry was interactions cost (b) the giving of production facility aiming to minimalize the appearance of transaction cost relating with the contract enforcement namely war material quality based on the industrial need (c) to bureaucracy the accessibility in giving the business credit (d) institutional synergy to enforce the cooperation between top and down line.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/338.174 425/AMI/s/061202386 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 17 Sep 2012 11:01 |
Last Modified: | 17 Sep 2012 11:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160788 |
Actions (login required)
View Item |