Implikasi Desentralisasi Fiskal dan Good Governance di Bidang Tata Kelola Anggaran terhadap Kapasitas Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi pada Kabupaten/Kota di Bali)

Purbadharmaja, IdaBagusPutu (2011) Implikasi Desentralisasi Fiskal dan Good Governance di Bidang Tata Kelola Anggaran terhadap Kapasitas Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi pada Kabupaten/Kota di Bali). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, menguji, dan menganilisis secara empiris: (1) Pengaruh desentralisasi terhadap tata kelola anggaran, alokasi anggaran, kapasitas ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. (2) Pengaruh tata kelola anggaran terhadap alokasi anggaran, kapasitas ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. (3) Pengaruh alokasi anggaran terhadap kapasitas ekonomi. (4) Pengaruh kapasitas ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan di bidang ekonomi regional, terutama teori desentralisasi fiskal dan secara praktis diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal di daerah, sehingga dapat bermanfaat bagi para akademisi dan pemerintah. Penelitian ini dilakukan pada delapan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bali. Fokus penelitian ini adalah implikasi desentralisasi fiskal yang dikaitkan dengan tata kelola anggaran, alokasi anggaran, kapasitas ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Periode pengamatan tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Data sekunder dengan total observasi 45 dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal tidak menunjukkan bahwa pengelolaan anggaran serta merta menjadi efisien dan akuntabel. Keberhasilan desentralisasi fiskal tidak semata terletak pada kuantitas anggaran daerah, namun juga kepada kualitas pengelolaan anggaran. Tata kelola anggaran yang akuntabel merupakan basic rule untuk menstimulus peningkatan kapasitas ekonomi daerah, serta dapat menghindari praktek pelaksanaan anggaran yang tidak baik dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Alokasi anggaran untuk pelayanan publik dan infrastruktur menunjukkan arah positif, dan peran DAU untuk proporsi anggaran belanja bidang administrasi pemerintahan tinggi. Peningkatan kapasitas ekonomi berperan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. Implikasi dari penelitian ini adalah kebijakan desentralisasi fiskal bersifat komprehensif , bukan sebagai kebijakan yang berdampak langsung/ direct impact terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun peningkatan kualitas tata kelola anggaran di daerah. Keberhasilan desentralisasi fiskal memerlukan adanya tranfser of knowledge/skills berupa keahlian atau pengetahuan dalam melaksanakan kebijakan desentralisasi fiskal. Pada pelaksanaan desentralisasi fiskal peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai melalui peningkatan kapasitas ekonomi daerah dan penerapan unsur good governance sebagai suatu necessary condition pada pengelolaan anggaran yang berkualitas.

English Abstract

This research aims to empirically examine, test and analyze: (1) the influence of decentralization on the governance of budget, budget allocation, economic capacity, and society`s welfare; (2) the influence of governance of budget on budget allocation, economic capacity, and society`s welfare; (3) the influence of budget allocation on economic capacity; (4) the influence of economic capacity on society`s welfare. Theoretically, this research result is expected to enrich and complete knowledge on regional economic field, especially theory of fiscal decentralization,and practically, it is expected to be one of considerations in the implementation of fiscal decentralization policy; therefore it will be beneficial for academicians and practitioners. This research was conducted on 8 (eight) regencies and one city in Bali Province. The research focus is in the implication of fiscal decentralization related to the governance of budget, budget allocation, economic capacity and society`s welfare. The observation period was from 2004 to 2008. Secondary data of 45 total observations was analyzed using Partial Least Square (PLS). Research result shows that fiscal decentralization does not indicate that the governance of budget is efficient and accountable.The success of fiscal decentralization is not merely depends on the quantity of regional budget, but also to the quality of budget management. Accountable budget governance is a basic rule to stimulate the development of regional economic capacity, and is able to avoid inappropriate practice of budget implementation in the effort of increasing society`s welfare. Budget allocation for public services and infrastructures shows positive direction, and DAU`s role for the proportion of expenditure budget in government`s administration sector is high. Economic capacity increase has role in increasing society`s welfare at the region. The implication of this research is that fiscal decentralization policy is comprehensive in nature; it is not a policy with direct impact either on the increase in society`s welfare or on the quality of budget governance at the region.The success of fiscal decentralization needs transfer of knowledge/skills in form of expertise and knowledge in implementing fiscal decentralization policy. In the implementation of fiscal decentralization, society`s welfare increase can be achieved through the increase of regional economic capacity and the implementation of good governance elements as a necessary condition in quality budget management.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/336.3/PUR/i/061201518
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.3 Public debt and expenditures
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 17 Sep 2012 12:44
Last Modified: 17 Sep 2012 12:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160772
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item