Dampak Implementasi Desentralisasi Fiskal terhadap Pembangunan Ekonomi Lokal di Jawa Timur

Jumadi (2013) Dampak Implementasi Desentralisasi Fiskal terhadap Pembangunan Ekonomi Lokal di Jawa Timur. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk me n getahui implementasi desentralisasi terhadap pembangunan ekonomi lokal di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data panel seluruh daerah otonom kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur, yang terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota mulai dari tahun 2007 sampai dengan 2010. Data-data yang digunakan penelitian ini, meliputi belanja langsung dan belanja tidak langsung, realisasi belanja modal, dana perimbangan (DAU, DAK dan DBH), indeks pendidikan, indeks kesehatan, indeks daya beli, panjang jalan, rasio elektrisasi, dan pertumbuhan ekonomi, serta data-data lain yang menunjang penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah SEM untuk mengidentifikasi pengaruh desentralisasi fiskal , pembangunan manusia, pembangunan fisik serta faktor input terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dan positif antara Desentralisasi Fiskal terhadap Pembangunan manusia/ Human Development ; Desentralisasi Fiskal terhadap Pembangunan fisik/ Physical Development ; Pembangunan manusia/ Human Development terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal; Pembangunan fisik/ Physical Development terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal; dan Faktor Input terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan adanya pengaruh negatif antara Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal. Oleh karena itu, implikasinya ke depan agar pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan lebih memperhatikan pengelolaan belanja daerah yang lebih mengarah terhadap realitas kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

English Abstract

This study aimed to determine the implementation of fiscal decentralization, for local economic development in East Java. This study uses panel data across autonomous counties and cities in East Java Province, which consists of 29 counties and 9 cities from 2007 to 2010. The data used this study includes direct expenditures and indirect expenditures, capital expenditures, grants (DAU, DAK and DBH), education index, health index, the index of purchasing power, the length of road, the ratio elektrisasi, and economic growth, as well as other data that support this research. The method of analysis used is SEM to identify the effect of fiscal decentralization, human development, physical development and input factors on economic growth. The results of this study indicate that there are significant and positive effect between Fiscal Decentralization for Human Development; Fiscal Decentralization on Physical Development; Human Development of the Local Economic Growth ; Physical Development for Local Economic Growth , and Predictive Factors for Local Economic Growth . In addition, this study also showed a negative effect between Fiscal Decentralization to Local Economic Growth . Therefore, the implication forward to Regency/City Government is expected to pay more attention to the management of expenditures that is more directed towards the reality of the real needs of the community and to support local economic growth .

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/336.3/JUM/d/061401800
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.3 Public debt and expenditures
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 21 Apr 2014 15:41
Last Modified: 21 Apr 2014 15:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160771
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item