Keanekaragaman Genetik Ikan Beronang (Siganus Spp) Di Teluk Manado, Sulawesi Utara

Salaki, MeiskeSofie (2016) Keanekaragaman Genetik Ikan Beronang (Siganus Spp) Di Teluk Manado, Sulawesi Utara. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian mengenai keanekaragaman genetik ikan Beronang (Siganidae: Siganus spp.) sebagai sumberdaya perikanan yang potensial telah dilakukan. Ikan ini adalah sumberdaya perikanan yang membutuhkan perhatian agar memberikan manfaat sebesar-besarnya dan berkelanjutan bagi kepentingan umat manusia. Sudah teridentifikasi selama ini sebanyak 28 spesies di seluruh dunia dan kemungkinan menjadi 29 spesies setelah dilaporkan oleh Woodland dan Anderson pada tahun 2014 spesies baru dengan nama Siganus insomnis di daerah bagian selatan India, Srilanka dan Maldives. Keanekaragaman yang ditampilkan oleh ikan sangat menakjubkan (bentuk, ukuran, warna), namun sering menyulitkan dalam proses identifikasi jika digunakan dasar karakter taksonomik tersebut. Oleh karena itu, perlu alat bantu lain yang lebih akurat yakni studi molekuler berupa DNA barcode. Penelitian ini adalah salah satu tahap menghimpun data keanekaragaman dan hubungan genetik Beronang. Secara khusus diarahkan untuk mengkaji ikan Beronang di Teluk Manado berupa : (1) menentukan karakter taksonomik kualitatif dan kuantitatif sebagai penciri spesies ikan Beronang di teluk Manado, (2) menganalisis variasi genetik spesies ikan Beronang di Teluk Manado, (3) mengelompokkan topologi filogenetik dan hubungan kekerabatan genetik ikan Beronang yang terdapat di teluk Manado, (4) mencari kaitan antara karakter morfologi dan genetik dalam menentukan spesies ikan Beronang. Berdasarkan karakteristik morfologi kualitatif dan kuantitatif diperoleh 14 spesies, yaitu: Siganus canaliculatus, Siganus virgatus, Siganus puellus, Siganus corallinus, Siganus argenteus, Siganus doliatus, Siganus punctatus, Siganus sutor, Siganus chrysosphilos, Siganus spinus (diabaikan dalam analisis genetik), Siganus punctatissimus, Siganus guttatus* (*diperoleh pada penelitian pendahuluan), Siganus spesies1 dan Siganus vulpinus. Sedangkan berdasar pada kajian genetika diperoleh 8 spesies, yakni: Siganus luridus, S. puellus, S. virgatus, S. argenteus, S. doliatus, Siganus stellatus, S. guttatus dan S. vulpinus. Beberapa spesies yang secara morfologi kuantitatif dan kualitatif (pola warna dan karakter khusus) dapat dikenali tetapi secara molekuler diidentifikasi sebagai S.luridus [dari S. canaliculatus], S. puellus [dari S. virgatus], S. virgatus [dari S. corallinus], S. stellatus [dari S. punctatus, S. sutor, S. chrysosphilos, S. punctatissimus dan Siganus spesies1] dengan tingkat kemiripan bervariasi dari 97% - 100%. Sedangkan rekonstruksi filogenetik setidaknya menampilkan 9 (sembilan) clade (kelompok) spesies ikan Beronang. Berdasar deskripsi hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa karakter morfologi kualitatif dan kuantitatif dapat digunakan sebagai alat determinasi dan identifikasi spesies ikan Beronang. Demikian juga karakter genetika melalui analisis gen COI dapat berfungsi sebagai penentu spesies ikan Beronang. Oleh sebab itu, bila kedua alat identifikasi ini digabungkan akan diperoleh hasil yang akurat terlepas dari kelemahan dan ketidak sempurnaan masing-masing teknik tersebut. xi Diperlukan peta jalan (road map) penelitian berkelanjutan yang berorientasi pada konservasi sumberdaya perairan yang bijaksana.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/597.7/SAL/k/2016/061607185
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Dec 2016 14:35
Last Modified: 22 Dec 2016 14:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160515
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item