Pro-Poor Growth Dan Desentralisasi Fiskal Dalam Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Inklusif Di Kabupaten-Kota Sulawesi Utara

Rumagit, MerryChristieNatalia (2016) Pro-Poor Growth Dan Desentralisasi Fiskal Dalam Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Inklusif Di Kabupaten-Kota Sulawesi Utara. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini diawali dengan meningkatnya ketimpangan pendapatan masyarakat di Sulawesi Utara. Padahal trend pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara tergolong tinggi di Indonesia. Sehingga, evaluasi mengenai hal ini perlu dilakukan, konsep Pro-Poor Growth telah menjadi konsep terbaru yang menjadi dasar untuk evaluasi pola pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di beberapa negara berkembang. Selanjutnya, Peran Desentralisasi fiscal diusulkan untuk mendukung konsep tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1. untuk mengetahui apakah pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara telah Pro-Poor Growth. 2. untuk mengetahui bagaimana peran desentralisasi fiskal terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi inklusif di Sulawesi Utara yaitu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mengurangi kemiskinan, mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Utara. Berdasarkan hasil ukuran PEGR, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kabupaten dan kota Sulawesi Utara dalam kurun waktu 2009-2014 rata-rata dikategorikan belum pro-poor growth. Selanjutnya, hasil estimasi menggunakan analisis path mengkonfirmasikan bahwa, 1). Secara langsung desentralisasi fiskal berperan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja namun tidak berdampak langsung pada penurunan kemiskinan di Sulawesi Utara. 2), Secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi desentralisasi fiskal berperan terhadap kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja namun tidak berdampak pada penurunan ketimpangan pendapatan masyarakat di Sulawesi Utara. Temuan ini menunjukkan bahwa 1. pertumbuhan ekonomi di kabupaten dan kota Sulawesi Utara periode 2009-2014 rata-rata belum Pro-Poor Growth. 2. Peran Desentralisasi fiskal belum sepenuhnya optimal dalam mewujudkan pembangunan inklusif di Sulawesi utara, karena masih disertai berbagai asumsi dan syarat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pro-Poor Growth dapat capai dan peran desentralisasi fiskal dapat optimal mewujudkan pembangunan yang inklusif ketika proses perencanaan dan penganggaran sampai pada pengeluaran pemerintah dapat lebih efisien kearah belanja pembangunan dan investasi publik yang mengarah pada pembangunan yang dapat memberi manfaat dan akses ekonomi bagi penduduk miskin..

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/362.5/RUM/p/2016/061700090
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 Apr 2017 13:13
Last Modified: 19 Apr 2017 13:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160476
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item