Supriadi, Bambang (2013) Formulasi Model Program Kemitraan Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Pada Pkbl Pt Pertamina Di Jawa Timur). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas implementasi PKBL PT. Pertamina (Persero), mengetahui faktor-faktor pendukung kesuksesan PKBL PT. Pertamina (Persero), serta menyusun model program kemitraan PT.Pertamina (Persero) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Mitra Binaan PKBL PT. Pertamina (Persero). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hasilnya menunjukkan bahwa dalam implementasi PKBL PT. Pertamina terdapat beberapa masalah internal dan eksternal yang berkaitan dengan kondisi mitra binaan sebagai agen dalam hubungannya dengan prinsipal-agen. Faktor pendukung keberhasilan implementasi PKBL PT.Pertamina didukung oleh dua hal yaitu karakteristik mitra binaan dan karakteristik dari program itu sendiri. Model implementasi sesuai amanat regulasi telah memberi panduan dalam pelaksanaan program PKBL di PT. Pertamina. Beberapa permasalahan yang telah ditemukenali dalam mengimplementasikan regulasi tersebut memunculkan model ideal dalam penelitian ini. Formulasi model kemitraan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibedakan dalam dua level sekaligus. Level pertama menekankan pada kerja keras sebuah prinsipal, yakni Pertamina dalam menggalang kekuatan kepada masyarakat dalam menjaring calon mitra binaan; dan level kedua menekankan pada pemberdayaan mitra binaan. Pada level pertama, dilakukan dalam sembilan (9) tahap: sosialisasi program secara masif, pengajuan proposal permohonan oleh calon mitra binaan, kelengkapan persyaratan oleh calon mitra binaan, perumusan rekomendasi proposal, kunjungan pada calon mitra binaan, kesepakatan kontrak, serta penyaluran dana. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pihak Pertamina adalah pentingnya kuantitas maupun kualitas SDM dari pihak internal Pertamina yang memadai. pada level kedua, pemberdayaan mitra binaan berdasarkan basis sumberdaya, pemberdayaan mitra binaan berbasis investasi, serta pemberdayaan mitra binaan berbasis inovasi. Indikator keberhasilan yang dapat dijadikan patokan dalam model kemitraan Program PKBL ini adalah meningkatnya skala usaha, meningkatnya level pemasaran dan produk dari mitra binaan, terjadinya penyerapan tenaga kerja, serta meningkatnya jaringan usaha yang dapat dipantau dalam pemetaan dalam jalur-jalur dampak dari program. Model tersebut bukan menghilangkan model yang sudah ada, namun perlu penguatan pada beberapa hal khususnya dalam pra kegiatan, kegiatan, dan pasca kegiatan guna pengembangan model kemitraan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
English Abstract
This study aims to determine the quality of the implementation PKBL PT. Pertamina, also determine the factors supporting the success of PKBL PT. Pertamina and create a model for partnership program PT.Pertamina in effort to improve the welfare of the people especially Partnership Development Partners PT. Pertamina. This study used a qualitative approach and showed results that the implementation of PKBL PT. Pertamina there are several internal and external issues relating to the conditions established partners as an agent in relation to the principal-agent. Factors supporting the successful implementation of PKBL PT.Pertamina supported by two things: the characteristics of established partners and the characteristics of the program itself. Implementation model as mandated by regulation has given guidance to implement of PKBL PT. Pertamina. Several problems have to be identified in the regulations implementing the model raises ideal in this study. Partnership Program Model in an effort to improve the welfare of society divided into 2 levels. The first level of emphasis on the hard work of a principal, the second level emphasizes the empowerment of established partners. Partnership model formulations in an effort to improve the welfare of the people here are divided into two levels at once. The first level of emphasis on the hard work of a principal, namely Pertamina in consolidating the power of the public assisted in attracting potential partners. This is done in the nine (9) stages: socialization massive program, request for proposals by candidates trained partners, completeness requirements by candidates trained partners, proposal formulation of recommendations, visit the candidates trained partners, contractual agreements, and distribution of funds. The things that need to be considered by the Pertamina is the importance of the quantity and quality of the human resources adequate internal Pertamina. second level, among them are built on the basis of empowerment of resource partners, foster partners based empowerment investment, and innovation-based empowerment trained partners. Indicators of success that can be used as a benchmark in this Partnership Program partnership model is the increased scale of business, marketing and product increased levels of trained partners, the labor absorption, as well as increased business network that can be monitored in mapping the pathways of program impact. Propose of this model not eliminate the existing model, but it is need reinforcement on some things, especially in the pre-activities, events, and post-activities to the development of a partnership model in an effort to improve the public welfare.
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DIS/338.73/SUP/f/061401595 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.7 Business enterprises |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 04 Apr 2014 08:07 |
| Last Modified: | 04 Apr 2014 08:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160407 |
Actions (login required)
 |
View Item |