Pengaruh Pola Aktivitas, Status Sosial Ekonomi, Dan Kepuasan Pengguna Terhadap Pemilihan Moda Transportasi (Studi Kasus Kota Manado)

Sompie, TampanatuPF (2015) Pengaruh Pola Aktivitas, Status Sosial Ekonomi, Dan Kepuasan Pengguna Terhadap Pemilihan Moda Transportasi (Studi Kasus Kota Manado). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki luas daratan 1.9 juta km2 dan jumlah penduduk lima besar dunia yaitu mencapai 240 juta penduduk. Sebagai negara berkembang dengan tingkat mobilitas yang tinggi, transportasi merupakan salah satu faktor penting yang menjadi perhatian utama pemerintah dalam pembangunan beberapa tahun terakhir. Buruknya sarana dan prasarana transportasi menyebabkan banyak pengguna transportasi menggunakaan kendaraan pribadi. Transportasi umum yang selalu tersedia, aman dan nyaman bagi penggunanya dibutuhkan untuk meredam tingginya penggunaan kendaraan pribadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola aktivitas masyarakat, status sosial ekonominya, dan kepuasaan pengguna moda terhadap pemilihan moda transportasi dalam aktivitas kesehariannya, serta membuat model pemilihan moda transportasi yang dipegaruhi oleh faktor-faktor tersebut di atas. Dalam penelitian ini pengamatan yang dilakukan berupa pergerakan dari pelaku perjalanan dengan maksud bekerja, sekolah, dan aktivitas lainnya ( others ) selain bekerja dan sekolah. Sedangkan moda transportasi yang ditinjau adalah mobil pribadi, sepeda motor, dan angkutan umum. Data-data yang diambil untuk penelitian ini berupa: data sosio-ekonomi individu meliputi : alamat rumah dan alamat tempat aktivitas utama untuk mengetahui lokasi asal dan lokasi tujuan perjalanan, data jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, kedudukan dalam rumah tangga, dan jenis kegiatan utama. Sedangkan data sosio-ekonomi rumah tangga meliputi ; jumlah anggota rumah tangga, kepemilikan kendaraan, total pendapatan. Dari data informasi perjalanan individu yang disurvei diperoleh pola perjalanan setiap individu dalam kegiatan sehari-harinya, jarak perjalanan, moda yang dipergunakan, informasi waktu saat berangkat dan tiba pada setiap trip yang tercatat sehingga dapat diperoleh durasi waktunya. Data informasi moda berisi tentang alasan mengapa menggunakan moda yang bersangkutan dan biaya yang timbul, serta aksesibilitas, keamanan dan kenyamanan dari moda transportasi yang dipergunakan. Pada data tingkat pelayanan moda ini setiap individu diminta untuk memberikan pendapat tentang pelayanan seluruh alternatif moda yakni mulai dari mobil, angkutan umum, dan sepeda motor, meskipun selama ini responden hanya menggunakan satu moda saja. Informasi ini berdasarkan apa yang dirasakan, dilihat, dan diketahui yang diperoleh dari berbagai sumber yang ada. Data yang didapatkan pada penelitian ini adalah data primer yang dilakukan dengan survei lewat penyebaran kuisioner terhadap 209 responden yang mewakili penggunaan moda transportasi berupa mobil pribadi, sepeda motor, dan angkutan umum dalam beraktivitas. Metode yang dipakai dalam analisis pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan Structural Equation Modelling (SEM), serta model Mulitinomial Logit (MNL) . Lokasi studi pada penelitian ini adalah di Kota Manado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengaruh status sosial ekonomis, pola aktvitas dan kepuasan pengguna terhadap pemilihan moda transportasi saat akhir pekan (week-end) adalah: Y = 0,250 X1 + 0,631 X2 + 0,104 X3 . Dari hasil tersebut dapat disimpulkan: status sosio-ekonomi (X1) berpengaruh secara langsung pada pemilihan moda transportasi (Y) sebesar 0,250; pola aktivitas (X2) berpengaruh secara langsung pada pemilihan moda transportasi (Y) sebesar 0,631; dan kepuasan pengguna moda transportasi (X3) berpengaruh secara langsung pada pemilihan moda transportasi (Y) sebesar 0,104. Untuk akurasi dalam memilih moda transportasi sebesar 77,3 %, dengan pemilihan moda transportasi untuk pilihan mobil (Y1) sebesar 87,4 %, sepeda motor (Y2) sebesar 64,1 %, dan angkutan umum (Y3) sebesar 80,6 %. Sedangkan model pengaruh status sosial ekonomis, pola aktvitas dan kepuasan pengguna terhadap pemilihan moda transportasi pada hari kerja (week-day) adalah: Y = 0,157 X1 + 0,795 X2 - 0,066 X3. Hasil ini menunjukkan bahwa status sosioal ekonomi (X1) berpengaruh namun tidak signifikan pada pemilihan moda transportasi (Y) sebesar 0,157; pola aktivitas (X2) berpengaruh secara langsung pada pemilihan moda transportasi (Y) sebesar 0,795; kepuasan pengguna moda transportasi (X3) tidak signifikan berpengaruh pada pemilihan moda transportasi (Y) sebesar -0,066. Untuk akurasi dalam memilih moda transportasi sebesar 69,9 %, dengan pemilihan moda transportasi untuk pilihan mobil (Y1) sebesar 59,4 %, sepeda motor (Y2) sebesar 73,0 %, dan angkutan umum (Y3) sebesar 77,3 %. Rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah dengan mengakomodir lebih banyak moda transportasi yang dipergunakan dalam beraktivitas menuju ke tempat tujuan dan kembali ke rumah. Sebagai saran adalah penelitian lanjutan dapat dilakukan di beberapa kota untuk memperoleh hasil yang lebih dapat digeneralisasi, dengan mempertimbangkan bentuk perkotaan, kualitas moda transportasi umum, karakteristik jalan, kepadatan penduduk dan jumlah kendaraan yang ada.

English Abstract

Indonesia is the largest archipelago country in the world which has a land area of 1.9 million km2 and a population of more than 240 million people. As a developing country with a high degree of mobility, transportation is a major concern of government in the development at the past few years. Poor transportation infrastructure led to many people use private vehicle. Availability of public transportation as weel as its safety and comfortability for users are needed to reduce the high use of private vehicles. The purpose of this study was to determine the influence of the pattern of community activity, social economic status, and user satisfaction in their daily activities, and making of transportation mode choice model which have been affected by the factors mentioned above. In this study, the observations has been taken of traveller’s activity with the intent to work, school, and other activities. While the modes of transport that reviewed are private cars, motorcycles, and public transportation. The datas were taken for this study are: social economic data of individual include: home address and the main activity address, the data of gender, age, last education, position in the household, and the type of main activity. While the social economic data of households include; number of household members, ownership of vehicle, the total revenue. From the data traveling individuals surveyed information obtained travel patterns of each individual in their daily activities, trip distance, use of mode, and the time traveling. The information data of modes contains about the reasons why the mode are using and the costs incurred, as well as accessibility, safety and comfortability of the mode of transportation used. In this mode of service level data, each individual was asked to give an opinion on alternative modes of service which are the private car, motorcycles, and public transportation, although respondents use one mode only. This information is based on they are felt, seen, and known obtained from various existing sources. The data obtained in this study are primary data through a survey conducted by distributing questionnaires to 209 respondents representing the use of modes of transport such as private cars, motorcycles, and public transport. The methods used in the analysis are descriptive statistical analysis, Confirmatory Factor Analysis (CFA), Structural Equation Modeling (SEM), and the Mulitinomial logit model (MNL). Study area of this research is in the city of Manado. The results showed that the model of the effect of socioeconomic status, activity patterns and user satisfaction of mode choice of transportation during the weekend is : Y = 0,250 X1 + 0.631 X2 + 0.104 X3. From these results it can be concluded: the social economic status (X1) has direct influence on the mode choice (Y) of 0,250; activity patterns (X2) has direct effect on the mode choice (Y) of 0,631; and user satisfaction (X3) has direct influence on the mode choice (Y) of 0,104. For accuracy in choosing the mode of transport is 77,3%, with the selection of the mode of transportation for the car option (Y1) is 87,4%, motorcycles Y2) is 64,1%, and public transport (Y3) is 80,6% . While the model of the influence of socioeconomic status, aktvitas patterns and user satisfaction on weekdays is : Y = 0,157 X1 + 0,795 X2 - 0,066 X3. These results indicate that social economic status (X1) has influence but not significant on the mode choice (Y) of 0,157; activity patterns (X2) has direct effect on the mode choice (Y) of 0.795; user satisfaction (X3) has not significant affect to mode choice (Y) of -0,066. For accuracy in choosing the mode of transport is 69,9%, with the selection of the mode of transportation for the car option (Y1) is 59,4%, motorcycles (Y2) is 73,0%, and public transport (Y3) is 77,3%. Recommendations for next research can be carried out by accommodating more modes of transportation. As a suggestion, advanced research can be carried out in several cities to obtain better results that can be generalized, taking into account the urban form, the quality of public transportation, road characteristics, population density and the number of vehicles available.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: DIS/338.4/SOM/p/2015/061503387
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services
Divisions: S2/S3 > Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 13 Jul 2015 11:16
Last Modified: 25 Mar 2024 05:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160401
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item