Pemanfaatan Limbah Industri Konsentrat Nanas Untuk Produksi Nata de pina dan Prakiraan Kelayakan Teknis Serta Finansial Pada Skala Industri Kecil

Wardanu, AdhaPanca (2010) Pemanfaatan Limbah Industri Konsentrat Nanas Untuk Produksi Nata de pina dan Prakiraan Kelayakan Teknis Serta Finansial Pada Skala Industri Kecil. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah industri konsentrat Nanas (Ananas cosmos L. Mer.) memiliki peluang untuk dimanfaatkan menjadi produk nata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis limbah industri konsentrat nanas dan pH awal fermentasi yang terbaik, mengetahui proporsi komposisi penambahan sukrosa dan ammonium sulfat yang efektif dan efisien dan mengkaji kelayakan teknis dan finasial industri nata de pina pada skala industri kecil. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk percobaan laboratorium dan metode deskriptif untuk analisis teknis dan finansialnya. Pelaksanaan penelitian skala laboratorium yaitu menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yakni Jenis limbah (limbah kulit, limbah ampas dan limbah campuran kulit dan ampas) dan pH awal fermentasi (4,0, 4,5, 5,0), hasil terbaik dilanjutkan pada penelitian tahap II. Penelitian tahap II menggunakan RAK dengan 2 faktor yakni penambahan sukrosa (5%, 7,5% 10%) dan penambahan ammonium sulfat (0,3 %, 0,5 %, 0,7%). Analisa data menggunakan analisa ragam (Anova), uji organoleptik menggunakan uji friedman dan pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Indeks Efektifitas. Prakiraan kelayakan industri pengolahan nata de pina dititik beratkan pada aspek teknis dan aspek finansial. Kriteria kelayakan dinilai berdasarkan Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Payback Periode (PP), Profitability Index (PI) dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian terbaik tahap I adalah dengan perlakuan jenis limbah campuran ampas dan kulit pada pH awal fermentasi 4,5 yang menghasilkan nata dengan ketebalan 5,0 mm, berat basah 120 gram, rendemen 53 %. Pada penelitian tahap II proporsi komposisi penambahan sukrosa dan ammonium yang terbaik yaitu pada perlakuan penambahan gula 5 % dan ammonium sulfat 0,7 % dengan ketebalan nata 8,9 mm, berat basah 230 gram, rendemen 62 % dan kadar serat 3,04 % serta organoleptik 2,85. Prakiraan kelayakan teknis dan finansial yang layak untuk industri pengolahan nata de pina yaitu kapasitas produksi 425 kg/ siklus. Minuman nata de pina dalam kemasan yang dihasilkan sebanyak 5726 cup/ siklus. Modal investasi yang dibutuhkan Rp. 197.672.329,-, biaya produksi total Rp. 596.886.774,-, harga pokok produksi (HPP) Rp. 869,- dan harga jual Rp. 1.206,-. Hasil analisa kelayakan finansial pada skala industri kecil diketahui bahwa Internal Rate of Return (IRR) 56,43 %, Net Present Value (NPV) Rp. 585.844.460,- Payback Periode (PP) 2 tahun 1 bulan 5 hari, Profitabilty Index (PI) 3,70 dan Break Even Ponit pada kapasitas produksi 33,39 %, sehingga dinilai layak untuk dilaksanakan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/664.804 774/WAR/p/041002529
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.8 Fruits and vegetables
Divisions: S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 Dec 2010 12:30
Last Modified: 27 Dec 2010 12:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160146
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item