Reaksi Hidrodeoksigenasi (Hdo) Senyawa Hasil Kondensasi Antara Furfural Dengan Aseton Menggunakan Katalis Ni/Al2o3-Zro2

Mahfud, Adam (2016) Reaksi Hidrodeoksigenasi (Hdo) Senyawa Hasil Kondensasi Antara Furfural Dengan Aseton Menggunakan Katalis Ni/Al2o3-Zro2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Reaksi hidrodeoksigenasi (HDO) pada senyawa hasil kondensasi antara furfural dengan aseton, senyawa furfuriliden aseton (2) dan difurfuriliden aseton (3), bertujuan untuk menghasilkan senyawa hidrokarbon alifatik rantai panjang (C8- C13) sebagai alternatif bahan bakar (biofuel). Reaksi HDO pada senyawa 2 dan 3 akan menjenuhkan dan mengeliminasi beberapa gugus fungsi seperti C=C, C=O keton, dan C_O_C eter yang terkandung di dalamnya. Pada penelitian ini, katalis yang digunakan adalah Ni/Al2O3-ZrO2 (NiAZ) dengan kadar Ni sebesar 10% dan 20%. Karakterisasi katalis 10NiAZ dan 20NiAZ berdasarkan analisis dengan XRD menunjukkan adanya kristal Ni yang terimpregnasi pada pendukung Al2O3-ZrO2 (AZ) pada 2θ = 44,44; 51,80; dan 76,28°. Adanya logam Ni menyebabkan ukuran partikel dari katalis menjadi lebih kecil daripada katalis pendukung AZ, yang dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan SEM. Jumlah logam Ni yang terdeteksi pada katalis yaitu sebesar 10,20% dan 17,58% untuk 10NiAZ dan 20NiAZ berdasarkan analisis dengan XRF. Karakterisasi adsorpsi-desorpsi menggunakan gas N2 menunjukkan bahwa katalis 10NiAZ, 20NiAZ, dan pendukung AZ merupakan katalis mesopori dengan histerisis loop pada P/Po = 0,6- 1,0. Reaksi HDO dilakukan dengan metode autoklaf Oil Batch pada atmosfir gas H2 0,27 MPa dengan variasi temperatur yaitu 150 dan 200°C dan waktu reaksi selama 2 dan 8 jam menggunakan pelarut asam (asam asetat 1 mL:air 19 mL). Pada reaksi tersebut diperoleh hasil terbaik yaitu pada kondisi reaksi A3, yaitu reaksi dengan menggunakan katalis 10NiAZ pada temperatur 150°C selama 8 jam. Pada kondisi tersebut senyawa 3 terkonversi 34,50% membentuk beberapa produk HDO berdasarkan analisis dengan GC-MS. Sementara itu, senyawa target yaitu tridekana diperoleh pada kondisi reaksi yang sama dengan kondisi A3, namun dalam reaksinya menggunakan pelarut netral (H2O) yang dinotasikan sebagai kondisi xv reaksi A3.1. Selektivitas senyawa tridekana adalah 6,67%. Berdasarkan hasil reaksi HDO yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa katalis 10NiAZ menunjukkan aktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan katalis 20Ni/ZS. Hal ini dapat dijelaskan dari karakterisasi katalis menggunakan adsorpsi-desorpsi gas N2, dimana katalis 20NiAZ memiliki diameter pori yang lebih kecil daripada katalis 10NiAZ.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: TES/660.284 43/MAH/r/2016/041606017
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies > 660.2 General topics in chemical engineering
Divisions: S2/S3 > Magister Kimia, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Oct 2016 08:49
Last Modified: 25 Jul 2022 01:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160083
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090242 - Adam Makinun.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2022.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item