Anwar, Chairul (2011) Revitalisasi Sistem Manajemen Kinerja dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Publik di PDAM Kabupaten Pasuruan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sejak tahun 1990 PDAM diharapkan dapat beroperasi dengan pendekatan cost recovery , dan menanamkan kembali keuntungan yang diperolehnya untuk peningkatan kinerja dan perluasan pelayanan. Namun, kenyataannya kita temukan bahwa sebagian besar PDAM masih merugi, mengabaikan pemeliharaan, dan pendapatannya tidak mampu menutupi biaya operasi. Untuk dapat tumbuh menjadi perusahaan yang mandiri dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maka berbagai kendala permasalahan yang selama ini membelenggu hampir pada sebagian besar PDAM harus diminimalkan bahkan tidak ada lagi. Oleh karena itulah maka langkah konkret yang kemudian bisa diambil adalah melakukan revitalisasi. Revitalisasi atau memfungsikan kembali PDAM tidak hanya dimaksudkan menjadikan PDAM sebagai salah satu sumber penerimaan asli daerah, tetapi yang jauh lebih penting adalah menyediakan air bersih bagi masyarakat sebagai salah satu human basic needs yang harus terpenuhi, salah satunya adalah ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan air bersih. Munculnya revitalisasi PDAM dewasa ini lebih dimaksudkan untuk menggiatkan kembali fungsi PDAM sebagai salah satu produk yang menguasai hajat hidup orang banyak, bukan sebagai profit centre tetapi ditekankan sebagai unit usaha daerah (BUMD) yang mampu memenuhi kelangsungan hidupnya sebagai unit usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan, menganalisis dan menginterpretasikan : (1) Proses revitalisasi manajemen kinerja pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Pasuruan. (2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat proses revitalisasi manajemen kinerja pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan sumber data penelitian berasal dari data primer melalui informan yang mempergunakan teknik wawancara dan observasi. Selain itu juga diperoleh data sekunder yang diperoleh melalui teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Hubermen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa revitalisasi sistem kinerja di PDAM Kabupaten Pasuruan diawali dengan penerapan kontrak kinerja ( performance agreement ) dan mengarahkan cara pandang dan orientasi karyawan agar tidak berorientasi pada birokrasi tetapi berorientasi kepada bisnis. Dengan diberlakukannya hal tersebut diharapkan muncul inovasi atau gagasan-gagasan yang dapat membangun perusahaan menjadi lebih baik dan maju. Penerapan revitalisasi didukung oleh faktor-faktor kepemimpinan, anggaran, sarana-prasarana dan SDM, serta faktor penghambatnya adalah undang-undang/peraturan-peraturan yang menjadi payung hukum operasionalisasi PDAM.
English Abstract
Since year 1990, PDAM supposed can operate with approach cost recovery, and embedded to return profit give it for performance enhanced and service extension. But, our in reality finds that a large part PDAM still lossy, ignore maintenance, and income doesn`t can to cover operating expenses. To can grow to be to company self-supporting and can to give best service to society so various troubleshoot obstacle which during time handcuffs almost in part big PDAM must minimized even re is no again. By because that`s so step concrete than can be taken do revitalization. Revitalization on functioned return PDAM not only meant to make PDAM as one of region original acceptance source, but far more important prepare clean water for society as one of human basic needs that must fulfilled, one of m availability and clean amount of water required fulfillment. Appearance revitalization PDAM se days more meant to stimulate to return function PDAM as one of product that dominate public alive desire, not as profit centre but emphasized as region business unit (BUMD) that can to fulfil alive continuance as business unit. This watchfulness aim describes, analyze and interpreting: (1) process revitalization performance management in company regency drinking water region Pasuruan. (2) factor everything that support and retard process revitalization performance management in company regency drinking water region Pasuruan. This watchfulness uses qualitative descriptive method, with watchfulness data source comes from primary data passes informant that use interview technique and observation. Besides also got secondary data that is get to pass documentation technique. Data analysis that used analysis interactive Miles and Hubermen. This watchfulness result shows that revitalization system performance at PDAM regency Pasuruan precede with performance contract applications (performance agreement) and aim manner looks at and employee orientation so that not orientation to bureaucracy but oriented to business. With enactment of this supposed mentioned appears innovation or ideas that can build to company to be better and progress. Applications revitalization supported by factors leadership, estimation, infrastructure and human resources, with factor hindrance law/regulations that be a legal umbrella operationalization of PDAM.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/658.312 5/ANW/r/041200388 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Studi Ketahanan Nasional, Program Pascasarjana |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 29 May 2012 13:10 |
| Last Modified: | 29 May 2012 13:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159478 |
Actions (login required)
 |
View Item |