Masruddin (2011) Saling Peran antara Akuntansi Lingkungan dan Sistem Manajemen Lingkungan dalam Keberlanjutan Ekologi (Studi pada Perkebunan PT. HIP Kabupaten Buol). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk memahami dan mengungkapkan keterkaitan akuntansi dengan manajemen lingkungan dalam pemeliharaan ekologi dan kedua memahami dan mengungkapkan fenomena Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang diterapkan oleh perusahaan perkebunan. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif-fenomonologi dan teori ekosentris sebagai alat analisisnya. Setting penelitian bertempat di perkebunan kelapa sawit PT HIP di Kabupaten Buol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam menjalankan sistem manajemen lingkungan berdasarkan AMDAL. Saling peran antara akuntansi lingkungan dan sistem manajemen lingkungan dalam bentuk penerapan sistem informasi akuntansi, di mana unit pengelola limbah memberikan informasi berkaitan dengan biaya-biaya yang berhubungan dengan lingkungan kepada bagian akunting. Dalam bingkai teori ekosentris, akuntansi lingkungan dan sistem manajemen lingkungan memiliki makna saling peran yaitu pertama, membangun keharmonisan ekologi dalam bentuk (1) upaya mangurangi dampak melalui penerapan metode dan teknologi, (2) peningkatan kualitas hidup karyawan dan masyarakat, dan (3) peningkatan keanekaragaman hayati (ekologi)., makna saling peran kedua, membangun komunikasi antar fungsional. Pemahaman masalah lingkungan ke dalam prosedur akuntansi memfasilitasi fungsi pengendalian dan koordinasi antar departemen akunting dan unit pengelola limbah dan lingkungan. Unit pengelola limbah mendata kegiatan serta biaya-biaya yang digunakan dalam pengelolaan limbah kemudian data tersebut dikirim ke bagian akuntansi. Hubungan ini terbangun dalam bingkai teori ekosentris.
English Abstract
aim of this research is first to understand and reveal relation accounting with environmental management in care ecology and both understand and express phenomenon of Environmental Management System (EMS) which is applied by plantation companies. This research uses an interpretive-phenomenology paradigm and ory ecosentris as a tool of analysis. Setting research took place in oil palm plantations PT HIP in Buol. re results indicate companies operate environmental management system building on AMDAL. Interplay between environmental accounting and environmental management system in form of application of accounting information system, in which waste management unit to provide information relating to costs related environment to accounting departement. In frame ecosentris ory, environmental accounting and environmental management system has ano r meaning, namely role of first, build ecological harmony in form of (1) attempt alleviate impact through application of methods and technology, (2) improved quality of life of employees and comunity, and (3) increased biodiversity (ecological). Understanding of environmental issues into procedures accounting to facilitate functions of control and coordination between accounting departement and management waste and environmental unit. Waste management unit record activities and costs used in management of waste n data sent to accounting departement. Relationship here building with in frame ecosentris ory.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/657/MAS/s/041200354 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 22 May 2012 09:13 |
| Last Modified: | 22 May 2012 09:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159281 |
Actions (login required)
 |
View Item |