Ariani, DesyWulan (2011) Diversitas Genetik Cacing Lawar Perinereis cultrifera Grube (1840) di Kepulauan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cacing lawar (Perinereis cultrifera) merupakan salah satu kekayaan hayati di perairan Kepulauan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara khususnya perairan Wearlilir dan Langgur, organisme tersebut dapat ditemukan di perairan yang bersih dan jernih, substrat keras tertutup alga, karang batu, dan terumbu karang yang belum mengalami kerusakan (Rettob,2007). Cacing Lawar merupakan salah satu kelompok Polychaeta, yaitu merupakan salah satu organisme laut yang memiliki peran penting dalam struktur ekologi, berperan penting sebagai makanan hewan dasar seperti ikan dan udang, pada umumnya Polychaeta berperan sebagai pemakan deposit ( deposit feeder ) dan penyaring detritus ( filter feeder ) (Bruno dan Bremec, 1998). Pada ekosistem terumbu karang, Polychaeta turut menyumbang kalsium karbonat (CaCO3), dan dapat digunakan sebagai indikator pencemaran perairan (Poclington dan Wells, 1992), cacing lawar tersebut juga merupakan organisme yang bernilai ekonomis terutama bagi masyarakat Kei, cacing tersebut dikonsumsi sebagai salah satu sumber nutrisi. Jumlah populasi cacing lawar dari tahun ke tahun diketahui semakin menurun, hal ini akan berpengaruh pula pada diversitas genetik cacing lawar, oleh karena itu mengetahui diversitas genetik cacing lawar dianggap penting karena merupakan kunci penting bagi suatu spesies untuk bertahan hidup sampai generasi yang akan datang dan sebagai upaya konservasi. Salah satu analisis molekular yang sering digunakan adalah dengan metode RAPD ( Random Amplified Polymorphic DNA ), menggunakan primer OPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis RAPD dengan menggunakan 10 primer (OPA 1, OPA 4, OPA 5, OPA 6, OPA 7, OPA 8, OPA 9, OPA 10, OPA 16, OPA 17) hasil screening primer OPA pada cacing lawar populasi Langgur dan Wearlilir sangat beragam dan mampu menghasilkan ± 59,69% pita polimorfik. Tingkat kemiripan genetik masing-masing populasi dapat digambarkan oleh jarak genetik dari individu-individu anggota populasi tersebut. Indeks similaritas antar individu pada populasi Langgur berkisar antara 0,531-0,859, sedangkan indeks similaritas antar individu pada populasi Wearlilir berkisar antara 0,554-0,729. Sedangkan indeks similaritas antar populasi berkisar antara 0,533-0,87.
English Abstract
Lawar`s Worm ( Perinereis cultrifera ) is one of biological resource in archipelagic marine of Kei Kecil islands, Sou ast Maluku District especially at Wearlilir and Langgur marine, se organisms can be found in clean and clear marine, which is hard substrate covered with algae, corals, and coral reefs that have not been damaged (Rettob, 2007). Lawar`s worm is one of Polychaeta groups, which is one of marine organisms that have an important role in ecological structure, which is an important role as basic animal foods such as fish and shrimp, in general Polychaeta act as a deposit feeder and filter feeder (Bruno and Bremec, 1998). In coral reef ecosystems, Polychaeta contribute calcium carbonate (CaCO3), and can be used as indicators of marine pollution (Poclington and Wells, 1992), Lawar`s worm is also an economically valuable organisms, especially for Kei people, worms are consumed as a source of nutrition. Population lawars worm knowing declining from year to year, this is will given effect for genetic diversity of lawars worm, refore a research of genetic diversity Lawar`s worm analyze in Kei Kecil islands is needed. Genetic diversity is considered to be important because it is an important key for a species to survive until next generation and as a conservation effort. One of molecular analyze that often used is RAPD method (Random Amplified Polymorphic DNA), using OPA primers. results showed that RAPD analysis using 10 OPA`s primers (OPA 1, OPA 4, OPA 5, OPA 6, OPA 7, OPA 8, OPA 9, OPA 10, OPA 16, OPA 17) screening on Lawar‘s worm population at Wearlilir and Langgur very various and able to produce ± 59,69% polymorphic bands. level of genetic similarity of each population can be illustrated by a genetic distance of individuals members of population. Similarity index between individuals in populations Langgur (A) range of 0.531-0,859, while index of similarity between individuals on populations Wearlilir (B) range of 0.554-0,729. And n Similarity index between two populations range of 0,533-0,87.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/639.75/ARI/d/041104118 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.7 Harvest and culture of invertebrates other than mollusks and crustaceans |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 10 Oct 2011 10:47 |
| Last Modified: | 10 Oct 2011 10:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159091 |
Actions (login required)
 |
View Item |