Abutadi (2010) Uji Sistem Resirkulasi Udara pada Mesin Pengering Tipe Rak : Upaya untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Energi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di Indonesia, u bi kayu merupakan makanan ketiga setelah padi dan jagung. Ubi kayu segar memiliki kadar air awal yang relatif tinggi sekitar 40 – 65%, sehingga daya simpannya pendek, dan memerlukan ruang penyimpanan yang luas. Salah satu tahapan dalam penangan an nya adalah pengeringan . Tujuan pengeringan adalah menurunkan kadar air . Tujuan penelitian di bagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah mengetahui pengaruh resirkulasi udara buang dengan dumper menggunakan sensor SHT75 dengan kontrol RH 45%. Tujuan khusus adalah untuk mengetahui besarnya suhu udara, kelembaban udara, efisiensi energi, kadar air, warna dan uji kekuatan pada kripik ubi kayu tanpa dumper dan dengan dumper . Metode pengukuran suhu dan kelembaban udara dalam ruang pengeringan menggunakan sensor SHT75 dan untuk mengetahui besarnya kadar air bahan menggunakan metode oven , uji kekuatan menggunakan metode tensile strength , sedangkan untuk mengetahui kualitas warna menggunakan metode color reader . Dari hasil pengamatan selama 4 jam diperoleh bahwa : a) kadar air rata-rata rak bagian atas dan rak bagian bawah tanpa dumper adalah 12,60% dan 11,84%, dengan menghasilkan kualitas warna rata-rata 73,18 (L*), 8,53 (a*), 17,80 (b*) dan 73,78 (L*), 8,33 (a*), 17,95 (b*). Kekuatan kripik ubi kayu rata-rata 3,15 N/cm dan 2,98 N/cm. Suhu udara sebesar 42,35 o C, kelembaban udara sebesar 31,94%, aktivitas air sebesar 0,32, laju energi pengeringan sebesar 0,34 kJ/jam, laju energi penguapan air sebesar 10,55 kJ/jam, efisiensi pemanasan sebesar 0,000152%, efisiensi penguapan air sebesar 3,18%, dan efisiensi pengeringan sebesar 0,004784%. b) Kadar air rata-rata rak bagian atas dan rak bagian bawah dengan dumper adalah 11,16% dan 12,87%, dengan menghasilkan kualitas warna rata-rata 73,25 (L*), 8,78 (a*), 20,80 (b*) dan 73 (L*), 8,63(a*), 20,25 (b*). Kekuatan kripik ubi kayu rata-rata 2 N/cm dan 2,73 N/cm. Suhu udara sebesar 48,87 o C, kelembaban udara sebesar 20,40%, aktivitas air sebesar 0,20, laju energi pengeringan sebesar 0,57 kJ/jam, laju energi penguapan air sebesar 10,48 kJ/jam, efisiensi pemanasan sebesar 0,000257%, efisiensi penguapan air sebesar 5,41%, dan efisiensi pengeringan sebesar 0,004751%. Penggunaan dumper pada mesin pengering kripik ubi kayu tipe rak telah menunjukan peningkatan efisiensi dalam penggunaan energi.
English Abstract
In Indonesia, cassava is third food after rice and maize. Fresh cassava has initial water content is relatively high around 40-65%, so short shelf power, and require extensive storage space. One of stages in handle is drying. objective of drying is to lower water content. purpose of study were divided into two general goals and specific objectives. general objective was to determine influence of exhaust air recirculation by using sensors SHT75 dumper with 45% RH control. specific objective is to determine magnitude of air temperature, air humidity, energy efficiency, moisture content, color and strength tests on cassava chips and with without dumper. Methods of measuring temperature and humidity in drying chamber using sensor SHT75 and to know size of material moisture content using oven method, using strength test tensile strength, while color quality using color reader. From observation for 4 hours showed that: a) average water content of top shelf and bottom shelf without dumper is 12.60% and 11.84%, to produce color quality on average 73.18 (L *) , 8.53 (a *), 17.80 (b *) and 73.78 (L *), 8.33 (a *), 17.95 (b *). strength of cassava chips on average 3.15 N/cm and 2.98 N/cm. temperature of 42.35 °C, humidity of 31.94%, 0.32 water activity, rate of drying energy of 0.34 kJ/h, rate of water evaporation energy of 10.55 kJ/hr, heating efficiency of 0, 000 152%, efficiency of water evaporation by 3.18%, and drying efficiency of 0.004784%. b) average water content of upper shelf and bottom shelf with Dumper is 11.16% and 12.87%, to produce color quality on average 73.25 (L *), 8.78 (a *), 20.80 (b *) and 73 (L *), 8.63 (a *), 20.25 (b *). strength of cassava chips average of 2 N/cm and 2.73 N/cm. temperature of 48.87 °C, humidity of 20.40%, water activity of 0.20, rate of drying energy 0.57 kJ/h, rate of water evaporation energy of 10.48 kJ/hr, heating efficiency of 0, 000 257%, efficiency of water evaporation by 5.41%, and drying efficiency of 0.004751%. Use dumper on dryer rack type of cassava chips have shown increased efficiency in energy use.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/631.3/ABU/u/041103690 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.3 Tools, machinery, apparatus, equipment / Agricultural engineering |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 09 Jan 2012 11:45 |
| Last Modified: | 09 Jan 2012 11:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158899 |
Actions (login required)
 |
View Item |