Analisa Banjir pada D.I Sengkaling Kanan yang Disebabkan Alih Fungsi Saluran Irigasi menjadi Saluran Drainase”,

Arfiyanti, AnandiniFatma (2016) Analisa Banjir pada D.I Sengkaling Kanan yang Disebabkan Alih Fungsi Saluran Irigasi menjadi Saluran Drainase”,. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saluran irigasi merupakan saluran pembawa yang dimaksudkan untuk menyalurkan air dari bendung menuju sawah. Dalam proses terjadinya perubahan tata guna lahan dari persawahan menjadi pemukiman juga menjadikan perubahan fungsi saluran irigasi yang semula menyalurkan air menuju lahan persawahan yang membutuhkan air, menjadi membawa air yang tidak difungsikan oleh lahan pemukiman, juga menjadi saluran pembuang bagi pemukiman sekitar. Penelitian ini bertujuan melakukan analisa banjir yang disebabkan alih fungsi lahan dan perubahan fungsi saluran irigasi pada D.I Sengkaling Kanan mengacu pada kejadian banjir pada D.I Sengkaling Kanan pada Februari 2012. Pada studi ini, terdapat tiga tahapan utama yaitu pengumpulan data, pengolahan dan analisa. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Peta Topografi, Data Curah Hujan, hasil survey dimensi saluran, dan peta penutupan lahan berupa citra satelit. Penelitian ini dilaksanakan di DTA D.I Sengkaling Kanan. Penelitian ini menggunakan bantuan program software acr 10.2. untuk membuat peta DEM (Digital Elevation Model) DTA D.I Sengkaling Kanan sehingga didapat catcment area seluas 247 ha. Dari hasil perhitungan didapat Q Limpasan sampai dengan 17,36 m3/dt pada outlet DTA D.I Sengkaling Kanan. Hasil analisa pada D.I Sengkaling Kanan menunjukkan bahwa saluran irigasi pada D.I Sengkaling Kanan sudah beralih fungsi menjadi saluran drainase bagi daerah sekitarnya, sehingga sebagai alternatif pemecahan masalah direncanakan 2 pelimpah samping. Pelimpah 1 akan diletakkan pada section 2 sebagai pencegahan banjir pada section 5,6 dan 7, dan pelimpah samping 2 akan diletakkan pada section 8 sebagai pencegahan banjir pada section 9 dan 10. Debit yang akan dilewatkan pada pelimpah 1 adalah 5,45 m3/dt mengurangi debit 10,45 m3/dt pada section 2, dan debit yang akan dilewatkan pada pelimpah 2 adalah 5,52 m3/dt mengurangi debit 10,52 m3/dt pada section 8. Sehingga debit yang dapat dikurangi adalah kurang lebih 10 m3/dt dari 2 pelimpah mengurangi debit 17,36 m3/dt pada outlet menjadi 7,36 m3/dt

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/627.4/ARF/a/2016/041702255
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.4 Flood control
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Apr 2017 08:47
Last Modified: 19 Apr 2017 08:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158795
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item