Analisis Voltage Sag Pada Sistem Tenaga Listrik Walio Dan Kmt Di Pt. Petrochina International Ltd. Sorong

Wiharya, Chandra (2013) Analisis Voltage Sag Pada Sistem Tenaga Listrik Walio Dan Kmt Di Pt. Petrochina International Ltd. Sorong. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Petrochina International (Bermuda) Tbk. adalah sebuah perusahaan minyak di Sorong,Indonesia yang menggunakan hampir 90% pasokan listriknya untuk beban motor ESP(Electrical submersible pump) yang bersifat induktif. Di lokasi tambang Petrochina Bermuda Ltd, Sorong Papua terdapat 2 sistem pembangkitan terpisah yang bersifat islanding operation dengan kapasitas 10 x 2.5 MW untuk Pembangkit Walio dan 4 x 2.5 MW untuk pembangkit Kasim Marine Terminal (KMT) yang masing-masing menggunakan susunan paralel generator 3.125 MVA dengan penggerak mula Turbin Gas alam. Sistem transmisi menggunakan empat saluran transmisi udara 34.5 kV dari Walio menuju Alfa, Charly, Delta dan Echo dan dua saluran transmisi udara 34.5 kV dari KMT menuju OCB1 dan OCB2. Permasalahan muncul ketika dalam pengoperasian satu dari ke sepuluh generator pembangkit Walio harus mengalami overhaul untuk perawatan. Saat beroperasi dengan 9 generator inilah ketidakstabilan tegangan seringkali terjadi terutama saat terjadi hubung singkat atau sambaran petir sehingga mengakibatkan gejala tegangan lendut (Voltage sag) di jaringan. Kejadian ini sangat mempengaruhi bus Echo karena merupakan bus terlemah (hasil pengukuran dan analisis load flow) Tegangan lendut dapat merusak peralatan kontrol elektronik yang sensitif terhadap perubahan tegangan suplainya. Untuk meningkatkan stabilitas sistem, dalam tesis ini dikaji penerapan interkoneksi kedua sistem untuk mendapatkan robustness sistem dan meningkatkan margin kestabilan tegangan dan kapabilitas transfer daya. Penerapan D-Statcom juga dikaji untuk perbaikan tegangan lendut. Dari hasil simulasi pemasangan Dstatcom, pada saat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah bus Echo mengalami kenaikan tegangan dari 24.15 kV menjadi 32.7 kV atau mengalami perbaikan sebesar 8.55 kV. Dari hasil simulasi interkoneksi, pada saat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah bus Echo mengalami kenaikan tegangan dari 25.53 kV menjadi 32.1 kV atau mengalami perbaikan sebesar 6.57 kV. Dari hasil penelitian ini, dapat di simpulkan bahwa penerapan D-Statcom dapat memperbaiki voltage sag yang terjadi di bus Echo. Penerapan interkoneksi juga dapat memperbaiki gejala voltage sag karena kapabilitas transfer daya bertambah.

English Abstract

PT. Petrochina International (Bermuda) Tbk. adalah sebuah perusahaan minyak di Sorong,Indonesia yang menggunakan hampir 90% pasokan listriknya untuk beban motor ESP(Electrical submersible pump) yang bersifat induktif. Di lokasi tambang Petrochina Bermuda Ltd, Sorong Papua terdapat 2 sistem pembangkitan terpisah yang bersifat islanding operation dengan kapasitas 10 x 2.5 MW untuk Pembangkit Walio dan 4 x 2.5 MW untuk pembangkit Kasim Marine Terminal (KMT) yang masing-masing menggunakan susunan paralel generator 3.125 MVA dengan penggerak mula Turbin Gas alam. Sistem transmisi menggunakan empat saluran transmisi udara 34.5 kV dari Walio menuju Alfa, Charly, Delta dan Echo dan dua saluran transmisi udara 34.5 kV dari KMT menuju OCB1 dan OCB2. Permasalahan muncul ketika dalam pengoperasian satu dari ke sepuluh generator pembangkit Walio harus mengalami overhaul untuk perawatan. Saat beroperasi dengan 9 generator inilah ketidakstabilan tegangan seringkali terjadi terutama saat terjadi hubung singkat atau sambaran petir sehingga mengakibatkan gejala tegangan lendut (Voltage sag) di jaringan. Kejadian ini sangat mempengaruhi bus Echo karena merupakan bus terlemah (hasil pengukuran dan analisis load flow) Tegangan lendut dapat merusak peralatan kontrol elektronik yang sensitif terhadap perubahan tegangan suplainya. Untuk meningkatkan stabilitas sistem, dalam tesis ini dikaji penerapan interkoneksi kedua sistem untuk mendapatkan robustness sistem dan meningkatkan margin kestabilan tegangan dan kapabilitas transfer daya. Penerapan D-Statcom juga dikaji untuk perbaikan tegangan lendut. Dari hasil simulasi pemasangan Dstatcom, pada saat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah bus Echo mengalami kenaikan tegangan dari 24.15 kV menjadi 32.7 kV atau mengalami perbaikan sebesar 8.55 kV. Dari hasil simulasi interkoneksi, pada saat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah bus Echo mengalami kenaikan tegangan dari 25.53 kV menjadi 32.1 kV atau mengalami perbaikan sebesar 6.57 kV. Dari hasil penelitian ini, dapat di simpulkan bahwa penerapan D-Statcom dapat memperbaiki voltage sag yang terjadi di bus Echo. Penerapan interkoneksi juga dapat memperbaiki gejala voltage sag karena kapabilitas transfer daya bertambah.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/621.319/WIH/a/041311068
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Jun 2014 13:02
Last Modified: 10 Jun 2014 13:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158655
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item