Pengaruh Tekanan Vacuum Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Lentur Pada Biokomposit Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis),

Fauzi, YusufRizal (2016) Pengaruh Tekanan Vacuum Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Lentur Pada Biokomposit Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis),. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Material komposit khususnya biokomposit berbahan polimer saat ini menjadi material alternatif pengganti logam dan sangat banyak diaplikasikan dalam dunia industri manufaktur karena sifatnya yang tahan korosi dan ratio kekuatan berat jenisnya tinggi. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi plastik pada beberapa tahun terakhir maka komposit bermatrik polyester mengalami perkembangan yang cukup pesat bahkan penggunaan material komposit sebagai alternatif pengganti bahan logam dalam bidang rekayasa sudah semakin meluas yang tidak hanya sebagai panel dibidang transportasi tetapi juga merambah pada bidang lainnya seperti properti dan arsitektur. Hal ini karena material komposit memiliki beberapa kelebihan seperti kekuatan yang baik dan ketahanan terhadap korosi. Dalam perkembangan penelitiannya serat alam (natural fibre) mulai dimanfaatkan untuk penguat pada komposit sebagai pengganti fiber sintetis seperti glass fiber. Hal ini dilakukan mengingat sifatnya yang ramah lingkungan dan banyak tersedia di alam, serta pemanfaatannya yang selama ini masih belum dioptimalkan. Metode yang digunakan yaitu mengisolasi dan memvacuumkan cetakan spesimen komposit (biokomposit) dalam suatu wadah (media) dengan menurunkan tekanan sekitar, sehingga komposit (biokomposit) tidak berkontak langsung dengan udara, tekanan vacuum yang digunakan dalam penelitian ini adalah 46 cmHg, 26 cmHg, 6 cmHg dan sebagai komparasi komposit juga dibuat dengan kondisi tekanan 76 cmHg ( 1 ATM). Matrik yang digunakan adalah resin polyester. Resin polyester merupakan salah satu resin termoset yang mudah diperoleh dan digunakan masyarakat umum maupun industri skala kecil maupun besar. Resin polyester ini juga mempunyai kemampuan berikatan dengan serat alam tanpa menimbulkan reaksi dan gas, oleh karena itu resin polyester digunakan dalam penelitian ini dan katalalis MEKPO dengan konsentrasi 1% sebagai hardener dan reinforcement (penguat) menggunakan serat purun tikus. Pengidentifikasian spesimen komposit (biokomposit) melalui beberapa tahapan, tahap pertama dilakukan pengujian mekanik yang meliputi pengujian tarik dan pengujian lentur, pengindentifikasian tahap kedua dilakukan secara mikroscopic yaitu melakukan pengamatan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope) dan pengamatan patahan menggunakan foto makro. Setelah dilakukan pengujian dan pengamatan komposit (biokomposit) serat purun tikus, maka menghasilkan kesimpulan yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh tekanan vacuum pada komposit (biokomposit) terhadap kekuatan tarik dan kekuatan lentur. Spesimen yang diperkuat serat purun tikus dengan orientasi sudut 00/900/00/900 mendapatkan nilai sebesar kekuatan tarik 54,7 MPa dan pada pengujian bending komposit (biokomposit) mendapatkan nilai sebesar 243 MPa.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/620.118/FAU/p/2016/041611805
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.1 Engineering mechanics and materials
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Dec 2016 10:28
Last Modified: 23 Dec 2016 10:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158596
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item