Effendi, Zulian (2016) Pengaruh Terapi Generalis Dan Terapi Kognitif Terhadap Peningkatan Harga Diri Pada Remaja Dengan Harga Diri Rendah Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Palembang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Remaja merupakan periode perkembangan selama individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. WHO (2009) menyebutkan bahwa 18% dari penduduk dunia adalah remaja atau sebanyak 1,2 miliar jiwa. Banyaknya populasi remaja akan menimbulkan dampak yang buruk apabila remaja menunjukkan perilaku yang negatif dan terlibat kenakalan remaja. Kenakalan remaja berupa tindak kriminal dapat membawa remaja berhadapan dengan hukum. Hal ini membuat remaja divonis bersalah yang menyebabkan kemudian remaja menjalani masa-masa berada di lembaga pembinaan anak sebagai narapidana. Kehidupan remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) merupakan bentuk dari konsekuensi hukuman atas perilaku melanggar hukum yang pernah dilakukan. Berbagai permasalahan dialami remaja dalam menjalani kehidupannya di LPKA, diantaranya perubahan hidup, hilangnya kebebasan dan hak-hak yang semakin terbatas, hingga perolehan label “panjahat” yang melekat pada dirinya. Hal tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami harga diri rendah dimana hal tersebut dapat mengakibatkan remaja mengalami depresi. Oleh sebab itu, dibutuhkan terapi untuk meningkatkan harga diri pada remaja. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh terapi kognitif terhadap peningkatan harga diri remaja di LPKA. viii Desain penelitian ini adalah peneitian Quasy Experiment pre-post test with control group design. Lokasi penelitian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang. Jumlah sampel sebanyak 14 pada masing-masing kelompok dengan tehnik purposive sampling. Tehnik pengambilan data melalui penyebaran instrumen harga diri. Tehnik pemberian terapi dilakukan secara individu kepada masing-masing responden dan dilakukan di ruang yang tertutup. Hasil dan analisa data menggunakan uji t-test berpasangan terdapat perbedaan peningkatan harga diri remaja antara sebelum dan sesudah diberikan terapi generalis HDR dan terapi kognitif pada kelompok perlakuan (nilai p-value = 0,000). Pada kelompok kontrol terdapat perbedaan peningkatan harga diri antara sebelum dan sesudah diberikan terapi generalis HDR (nilai p-value= 0,000), sedangkan berdasarkan uji t-test tidak berpasangan harga diri remaja sesudah diberikan intervensi antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol terdapat perbedaan peningkatan harga diri antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi (nilai p-value = 0,006). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh terapi generalis HDR dan terapi kognitif terhadap peningkatan harga diri remaja di lembaga pembinaan khusus anak kelas I Palembang. Terapi generalis HDR dilakuan sebanyak 3 sesi sedangkan terapi kognitif dilakukan sebanyak 4 sesi dimana masing-masing sesi dilakukan 2 kali pertemuan dengan jeda waktu 3 hari.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/618.928 914 25/EFF/p/2016/041611278 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.9 Pediatrics and geriatrics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 09:04 |
Last Modified: | 30 Jan 2017 09:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158583 |
Actions (login required)
View Item |