Sulistyowati, Tatik (2013) Determinan Faktor Pemilihan Penolong Persalinan Di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
LATAR BELAKANG. Kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi. Berdasarkan Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, tertinggi di Asia. Meskipun permasalahan akses dan biaya telah mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, namun pemilihan pertolongan persalinan dengan tenaga non medis masih cukup tinggi di Indonesia. Pemanfaatan pertolongan persalinan oleh tenaga profesional (bidan) di masyarakat masih sangat rendah dibandingkan dengan indikator yang diharapkan. TUJUAN. menganalisis determinan faktor-faktor pengambilan keputusan memilih penolong persalinan pada ibu hamil di Donomulyo Kabupaten Malang. METODE. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey dengan tipe explanatory research untuk menjelaskan pengaruh sosial, budaya ekonomi, demografi, pengetahuan, dan sikap ibu hamil terhadap pemilihan penolong persalinan di Donomulyo Kabupaten Malang, selama bulan Mei 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu-ibu yang sudah melahirkan dimulai dari 1 hari sampai umur 1 tahun baik yang dilakukan oleh tenaga medis maupun non medis di Donomulyo Kabupaten Malang HASIL. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa sikap berstatus sebagai variabel moderator atau penguat dalam hubungan faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, fatkor demografi, dan faktor pengetahuan terhadap pemilihan penolong persalinan, karena nilai pengaruh total lebih besar dari pengaruh langsung. Hal ini berarti faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, fatkor demografi, dan faktor pengetahuan akan mampu menaikkan pemilihan penolong persalinan lebih besar jika melalui peningkatan sikap. DISKUSI. Faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, faktor demografi dan faktor pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap sikap, yang berarti bahwa semakin baik faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, faktor demografi dan faktor pengetahuan ibu hamil akan meningkatkan sikap ibu hamil untuk menjaga kesehatan guna mempermudah persalinan. Faktor sikap merupakan intervening yang dapat memediasi variabel Faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, faktor demografi dan faktor pengetahuan terhadap pemilihan penolong persalinan, yang berarti bahwa ibu hamil yang memiliki faktor sosial yang tinggi, faktor budaya yang baik, faktor ekonomi yang mendukung, faktor demografi yang baik dan didukung dengan pengetahuan yang baik akan menciptakan sikap yang baik pada ibu hamil yang pada akhirnya akan meningkatkan mengambil keputusan yang baik dalam memilih penolong persalinan. KESIMPULAN. Semakin baik faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, faktor demografi dan faktor pengetahuan ibu hamil akan meningkatkan sikap ibu hamil untuk menjaga kesehatan guna mempermudah persalinan. Semakin baik faktor sosial, faktor budaya, faktor ekonomi, faktor demografi, faktor pengetahuan dan sikap ibu hamil akan mengambil keputusan yang terbaik dalam pemilihan penolong persalinan yang tidak menimbulkan risiko pada saat persalinan.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/618.202 33/SUL/d/051311533 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Apr 2014 11:28 |
Last Modified: | 30 Apr 2014 11:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158561 |
Actions (login required)
View Item |