Pengaruh Evakuasi Hematoma pada Patah Tulang terhadap Pembentukan Osteoblas, Kondrosit dan Kolagen pada Hewan Coba (Oryctolagus cuniculus)

Aji, RSatriyo (2011) Pengaruh Evakuasi Hematoma pada Patah Tulang terhadap Pembentukan Osteoblas, Kondrosit dan Kolagen pada Hewan Coba (Oryctolagus cuniculus). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang : Penyembuhan tulang merupakan sebuah proses fisiologis dan biologis. Tulang yang patah, sebagaimana hal nya jaringan lain yang mengalami kerusakan, memiliki kemampuan untuk sembuh secara sempurna tanpa adanya jaringan ikat/scar. Hal ini terjadi bila tulang yang patah mengalami penyembuhan langsung oleh jaringan tulang dan bukan jaringan fibrotik. Ada beberapa tahapan dalam proses penyembuhan tulang yang patah. Fase paling awal dari proses ini ditandai dengan terbentuknya hematoma dan proses inflamasi. Selanjutnya mulai terjadi proses angiogenesis dan pembentukan kartilago, kemudian diikuti dengan terjadi kalsifikasi pada kartilago, pematangan kartilago, dan pembentukan tulang. Dan pada tahapan lebih lanjut, akan terjadi remodelling atau pembentukan tulang secara lebih sempurna. Berbagai buku panduan menggaris bawahi pentingnya hematoma sebagai tahap awal stabilisasi mekanik, dan sebagai sinyal bagi sel-sel untuk memulai terjadinya proses penyembuhan tulang di tingkat molekul. Hematoma pun berperanan membawa osteoblas dan kondrosit sebagai prekursor di daerahpatah tulang. Objektif : Untuk memberikan gambaran terjadinya peningkatan jumlah osteoblas, kondrosit dan kolagen selama proses penyembuhan patah tulang. Bahan dan Metode : Karya tulis ini merupakan sebuah penelitian yang bersifat studi eksperimental, yang dilakukan pada 16 ekor kelinci New Zaeland. Dimana seluruh tibia dari kelinci coba dibuat menjadi fraktur. Kelompok pertama ditangani dengan menggunakan cast, dimana proses hematoma di daerah fraktur tetap terjadi. Sedangkan kelompok kedua mendapat penanganan secara operatif di hari kedua setelah mendapat perlakuan. Setelah dua minggu, osteoblast, kondrosit dan kolagen di daerah fraktur dievaluasi secara mikroskopis dengan menggunakan pewarnaan HE. Hasil : Ditemukan jumlah osteoblast, kondrosit, dan kolagen yang lebih banyak pada kelompok pertama bila dibandingkan dengan kelompok kedua.

English Abstract

Background: Bone healing is a remarkable physiological and biological process. fractured bone, unlike any o r tissue that has been torn or divided is capable of healing without scar that is of healing by bone ra r than by fibrous tissue. re are several stages in fracture healing. initial stage in which a hematoma is formed and inflammation occurs, a subsequent stage in which angiogenesis develops and cartilage begins to form, and n 3 successive stages of cartilage calcification, cartilage removal, and bone formation, and ultimately a more chronic stage of bone remodeling. textbook mentioned importance of hematoma as a scaffold for early mechanical stability and source of signaling molecules with capacity to initiate cascades of cellular events critical to fracture healing. Hematoma will also carry osteoblast and chondrocyte precursors to fracture site. Objective: To figure out increase amount of osteoblast, chondrocyte and collagen during fracture healing. Material and Method: This is an experimental study conducted to 16 New Zealand rabbit, divided into two groups. All rabbit`s tibia were fractured. first group is treated with cast while fracture hematoma of second group is surgically removed on day two. After two weeks, osteoblast, chondrocyte and collagen from fracture site is microscopically evaluated with HE staining. Results: amount of osteoblast, chondrocyte and collagen is more increased in group one comparing to group two, thus confirming hypo sis of this study.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/617.15/AJI/p/041200441
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.1 Injuries and wounds
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis THT Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 02 Jan 2013 10:02
Last Modified: 02 Jan 2013 10:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158494
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item