Eksplorasi Protein Fungsional Dalam Patomekanisme E. Histolytica Pada Sel Epitel Usus Manusia Berdasarkan Analisis Interaksi Protein Secara In Silico

Rahmawati, IrmaNurita (2015) Eksplorasi Protein Fungsional Dalam Patomekanisme E. Histolytica Pada Sel Epitel Usus Manusia Berdasarkan Analisis Interaksi Protein Secara In Silico. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Protozoa dapat hidup bebas di alam dan di dalam tubuh makhluk hidup secara parasit. Salah satu protozoa yang dapat menyebabkan penyakit adalah Entamoeba hystolistica (E. histolystica) yaitu penyakit disentri amubiasis. Amubiasis adalah penyakit infeksi pada saluran usus yang dapat menyebar pada organ lain hingga terjadi abses pada hati, paru-paru, otak. Kunci penting dalam proses infeksi penyakit amubiasis ini adalah adanya interaksi antara protein Protozoa E. histolytica dengan protein sel epitel usus manusia yang menyebabkan terjadinya binding protein pada sel target dan mulai terjadinya disrupsi, inflamasi dan apoptosis sel. Terdapat beberapa faktor virulen infeksi penyakit amubiasis oleh E. histolytica, yaitu Gal/GalNac lektin, cystein protein dan amoebapore. Pada penelitian ini dilakukan eksplorasi protein penting yang terkait dalam mekanisme patogenesis penyakit amubiasis terhadap sel epitel usus manusia berdasarkan analisis interaksi protein. Tahap awal penelitian adalah dengan mengoleksi protein pada sel epitel usus manusia yang berhubungan infeksi E. histolytica penyebab penyakit amubiasis. Data koleksi protein yang terkait dengan infeksi penyakit diinput dalam software cytoscape yang telah terhubungan dengan database BioGrid. Data yang diperoleh dilakukan analisis topology dan fungsional untuk mengetahui protein penting dalam suatu interaksi protein dan fungsinya dalam interaksi. Hasil analasis topology menunjukkan bahwa protein fibronektin, ubiquitin conjugate, caspase-3, dan insulin growth factor binding protein-3 merupakan protein penting pada mekanisme infeksi penyakit amubiasis. Fibronektin merupakan protein yang terkait dengan sel adhesi sel epitel usus, sedangkan protein ubiquitin conjugate merupakan protein yang terkait dalam siklus sel. Caspase-3 dan IGFBP3 merupakan protein yang terkait dalam apoptosis sel. Mekanisme infeksi penyakit amubiasis melalui beberapa tahapan, pertama proses binding antara E. histolytica dan sel epitel usus manusia, yang menyebabkan terbentuknya kompleks Gal/GalNAc lectin dan sekresi cystein proteinase yang menyebabkan terjadinya kontak pada membran protozoa terhadap protein sel epitel usus manusia. Interaksi antara protein lektin dan protein galaktosa sel epitel, yang membentuk binding kompleks protein dan menjembatani aktivitas transport Ca2+ pada sel epitel manusia yang berlebih sehingga menyebabkan cytolisis dan stimulus aktivitas protein Caspase-3 dalam eksekutor apoptosis sel. Aktivitas cystein proteinase menyebabkan terhambatnya aktivitas protein mucin-2, collagen, fibronektin dan laminin pada sel epitel usus, sehingga menurunkan fungsi proteksi terhadap sel usus dan berakibat infeksi trofozoit lebih mudah menginvasi sel epitel usus dan menyebabkan disrupsi sel. Tingginya aktivitas kerusakan sel menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan yang mengawali terbentuknya lubang ulcer pada lapisan sel epitel usus. Penetrasi E. histolytica terhadap sel epitel usus semakin mudah. Hal ini mengakibatkan invasi sel E. histolytica menyebabkan metastasis pada organ lain.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.936
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease
Divisions: S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Mar 2016 14:28
Last Modified: 23 Mar 2016 14:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158455
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item