Efek siRNA E6 Dan siRNA E7 HPV (Human Papilloma Virus) Terhadap Proliferasi Dan Jumlah Sel Yang Mengekspresikan Protein hTERT (Human Telomerase Reverse Transcriptase) Pada Sel Hela

Hidayatullah, Furqan (2017) Efek siRNA E6 Dan siRNA E7 HPV (Human Papilloma Virus) Terhadap Proliferasi Dan Jumlah Sel Yang Mengekspresikan Protein hTERT (Human Telomerase Reverse Transcriptase) Pada Sel Hela. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker merupakan suatu manifestasi dari ketidakseimbangan antara onkogen dan tummor supressor protein. Ketidak seimbangan ini mengakibatkan terjadinya peningkatan proliferasi yang berlebihan dan mengakibatkan sel kehilangan kemampuan untuk mengendalikan pembelahanya. Pembelahan yang terus menerus menimbulkan efek akumulasi dari berbagai mutasi yang terjadi pada sel, sehingga pada keadaan tertentu kanker dapat bermetastase menuju jaringan tubuh lainya. Kanker serviks merupakan kanker dengan angka kematian tertinggi akibat kanker di Indonesia (25,91%). Kanker serviks merupakan manifestasi dari infeksi kronis dari HPV (human papilloma virus) tipe onkogenik. HPV tipe onkogenik mengakibatkan terjadinya ekpresi protein E6 dan E7 yang memiliki fungsi dalam meregulasi fungsi normal fisiologis sel. Protein E6 mampu berinteraksi dengan E6-AP yang mengakibatkan terjadinya degradasi dari protein p53. Sedangkan protein E7 melalui CR (conserved region) 1 dan 2 mampu berikatan dengan Rb (retinoblastoma) protein dan mendegradasi protein ini. Degradasi yang terjadi pada protein p53 dan pRB mengakibatkan sel kehilangan stabilisator dalam proliferasinya. Hal ini mengakibatkan sel mengalami proliferasi yang tidak terkontrol dan pada keadaan kronis, hal ini akan mengakibatkan terjadinya kanker serviks. Salah satu protein yang berperan penting dalam perkembangan sel normal menjadi sel kanker adalah adanya ekspresi dari hTERT ( human telomerase reverse transcriptase). Sel kanker serviks diketahui mengekspresikan lebih dari 95% dari hTERT. E6 mampu menginduksi terjadinya akselerasi dalam ekspresi hTERT sementara E7 berperan dalam menginduksi promotor hTERT. Inhibisi yang paling sering digunakan dalam menginduksi penurunan protein E6 dan E7 adalah siRNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari siRNA E6 dan E7 dalam menginduksi penurunan proliferasi dan ekspresi hTERT pada sel HeLa. Penelitian ini menggunakan desain experimental laboratorik post test only control group dengan sel HeLa sebagai sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan untuk mengetahui dosis optimum siRNA E6 dan E7 dalam menginduksi penurunan proliferasi sel HeLa. Dosis siRNA E6 atau E7 yang dipaparkan adalah dosis 0 ug sebagai kontrol, 0,5 ug, 1 ug, dan E6 2 ug. Pada tahap kedua penelitian, dosis optimum dari siRNA E6 (0,5 ug) dan dosis optimum dari siRNA E7 (0,5 ug) digabungkan untuk melihat penurunan proliferasi dan ekspresi hTERT pada sel HeLa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah MTT assay dan flowcytometry. Hasil penelitian menunjukan terdapat trend penurunan proliferasi dari sel HeLa setelah dipaparkan pada siRNA E6 0,5 ug (p= 0.00, (p 0,05) dibandingkan dengan kontrol. Penurunan proliferasi sel HeLa juga diamati pada pemberian siRNA E7 dengan dosis 0,5 ug (p= 0.01, (p 0.05)) dibandingkan dengan kontrol. Pemberian dosis kombinasi siRNA E6 0,5 ug dan E7 0,5 ug menurunkan proliferasi sel HeLa (p= 0.00, (p 0.05) dibandingkan dengan kontrol, dan terdapat penurunan jumlah sel yang mengekspresikan hTERT (p= 0.00, (p 0.05)) dibandingkan dengan kontrol. Kesimpulan pada penelitian ini adalah dosis optimum siRNA E6 dalam menurunkan proliferasi sel HeLa adalah 0,5 ug, dan dosis optimum siRNA E7 dalam menurunkan proliferasi sel HeLa adalah 0,5 ug. Pemberian dosis kombinasi antara siRNA E6 0,5 ug dan siRNA E7 0,5 ug mengakibatkan penurunan proliferasi yang paling signifikan dibandingkan dengan pemberian salah satu siRNA E6/E7, dan juga pemberian dosis optimum siRNA E6 dan E7 mengakibatkan penurunan jumlah sel yang mengekspresikan hTERT dibandingkan dengan pemberian salah satu siRNA E6/E7. Terdapat efek aditif pada pemberian dosis kombinasi siRNA E6 0,5 ug dan E7 0,5 ug pada penurunan proliferasi dan sel HeLa yang mengekspresikan protein hTERT.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.911/HID/e/2017/041702319
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 May 2017 09:38
Last Modified: 10 May 2017 09:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158447
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item