Pengaruh Terapi Suportif Ekspresif Terhadap Penurunan Gejala Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Melalui Peningkatan Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Pasien.

Agustina, NurWulan (2015) Pengaruh Terapi Suportif Ekspresif Terhadap Penurunan Gejala Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Melalui Peningkatan Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Pasien. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasien skizofrenia dengan halusinasi semakin meningkat jumlahnya. Pasien cenderung bergantung kepada orang lain dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Keluarga sebagai pemberi perawatan utama (caregiver) merasakan dampak dari lamanya perawatan yang diberikan kepada pasien. Lama waktu perawatan yang diberikan menjadikan keluarga stres dan membutuhkan penyelesaian masalah. Terapi suportif ekspresif merupakan terapi yang diberikan pada kelompok yang mempunyai permasalahan yang sama. Pemberian terapi suportif ekspresif akan meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat pasien. Kemampuan keluarga terdiri dari pengetahuan, sikap dan perilaku yang terintegrasi. Keluarga akan memberikan perawatan yang optimal kepada pasien karena kemampuan dalam merawat pasien meningkat. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat diharapkan akan mempengaruhi penurunan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi suportif ekspresif terhadap penurunan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia melalui peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat pasien. Desain penelitian pra eksperimen dengan One Group Pre Test - Post Test. Sampel sebanyak 8 keluarga sebagai caregiver dan 8 pasien skizofrenia dengan halusinasi yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis bivariat menggunakan Paired T-test sedangkan analisis multivariat dengan Mankova. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan sikap keluarga sedangkan untuk perilaku keluarga dan gejala halusinasi pasien menggunakan lembar observasi. Kuesioner dan lembar observasi perilaku dikembangkan dan dimodifikasi berdasarkan Family Assessment Device (FAD), tugas keluarga menurut Maglaya, dan domain kemampuan menurut Salim & Ali. Lembar observasi gejala halusinasi pasien berdasarkan teori Rawlin, William, Beck. Sebelum diberikan terapi suportif ekspresif keluarga mempunyai pengetahuan sedang 75%, sikap sedang 87.5%, perilaku buruk 87.5% serta pasien dengan gejala halusinasi sedang dan berat sebesar 50%. Setelah diberikan terapi suportif ekspresif menjadi 87.5% pengetahuan sedang, 62.5% sikap baik dan 62.5% perilaku baik serta 100% pasien mempunyai gejala halusinasi ringan. Nilai p value pada pengetahuan sebesar 0.002 sedangkan pada sikap, perilaku dan gejala halusinasi nilai p value sebesar 0.000. Analisis multivariat diperoleh R square 0.870. Berdasar hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi suportif ekspresif terhadap penurunan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia melalui peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat pasien.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.898/AGU/p/2015/041507065
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Oct 2015 10:43
Last Modified: 21 Oct 2015 10:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158440
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item