Hubungan antara Polimorfisme Gen IL-17A (G-197A) dengan Kejadian Nefritis Lupus, Derajat Kelainan Nefritis Lupus dan Kadar IL-17 urine.

IndyantyWL, Eky (2015) Hubungan antara Polimorfisme Gen IL-17A (G-197A) dengan Kejadian Nefritis Lupus, Derajat Kelainan Nefritis Lupus dan Kadar IL-17 urine. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan kadar IL-17 pada pasien Systemic Lupus Eri matousus (SLE) berkorelasi dengan aktivitas penyakit serta kelainan ginjal. Polimorfisme gen dapat mengakibatkan perubahan struktur protein, sehingga diduga variasi genetik IL-17 akan mempengaruhi ekspresi protein IL-17. Keterlibatan polimorfisme gen IL-17A (G-197A) pada nefritis lupus (NL) yang dihubungkan dengan derajat kelainan ginjal belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kaitan polimorfisme gen IL-17A (G-197A) dengan nefritis lupus, derajat kelainan nefritis lupus, dan peningkatan kadar IL-17 urine. Penelitian ini melibatkan 30 pasien NL dan 20 kontrol sehat. Kadar IL-17 urine diukur menggunakan ELISA. Pemeriksaan polimorfisme gen IL-17A (G-197A) melalui tahap isolasi DNA, PCR dan sequence analysis. Biopsi ginjal dilakukan untuk menentukan derajat kelainan ginjal (kelas I-VI). Polimorfisme gen IL-17A (G-197A) pada pasien NL dan kontrol tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p0,05). Polimorfisme gen IL-17A (G-197A) bukan merupakan faktor risiko terhadap terjadinya nefritis lupus (OR=2,750; 95% CI 0,834-9,066). Polimorfisme gen IL-17A (G-197A) bukan merupakan faktor risiko beratnya derajat kelainan nefritis lupus (OR=3,800; 95% CI 0,580-24,884; p=0,300). Terdapat perbedaan bermakna kadar IL-17 urine antara pasien NL dan kontrol sehat (p=0,004). Terdapat perbedaan bermakna kadar IL-17 urine pada distribusi genotip GA dan alel A antara pasien NL dan kontrol sehat (p=0,031 dan p=0,015). Tidak terdapat perbedaan bermakna kadar IL-17 urine pada distribusi genotip GG, genotip AA, dan genotip GA pada kelompok pasien NL saja, kelompok kontrol sehat saja, serta kelompok pasien NL bersama kontrol. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar IL- 17 pasien NL lebih tinggi secara bermakna dari kontrol. Pasien NL dengan alel A (genotip GA) mempunyai kadar IL-17 urine lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kontrol. Polimorfisme gen IL-17A (G-197A) bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian NL dan beratnya derajat kelainan NL. Kata kunci: nefritis lupus, polimorfisme gen IL-17A (G-197A), kadar IL-17 urine, derajat kelainan nefritis lupus

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.772/IND/h/2015/041504432
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.7 Diseases of musculoskeletal system
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Sep 2015 16:18
Last Modified: 25 Sep 2015 16:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158404
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item