Rahmawati, FauzijahSri (2012) Uji Validitas Sistem Skoring Tingkat Keparahan dan Mortalitas Pneumonia Komuniti dengan Menggunakan PSI dan CURB-65 serta Pola Kuman di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang : Pneumonia komuniti masih menjadi masalah utama di bidang kesehatan. Keputusan merawat-inapkan pasien dengan pneumonia komuniti menjadi perhatian serius. Dokter sering menilai resiko kematian pneumonia komuniti yang berlebihan, sehingga menyebabkan pasien rawat inap yang sebenarnya tidak perlu. Penilaian keparahan sangat penting untuk dokter di pelayanan kesehatan primer maupun sekunder untuk membantu keputusan klinis seperti kebutuhan rawat inap, kebutuhan terapi intravena dan derajat monitoring jika rawat inap. Hal ini menyebabkan dikembangkannya sistem penilaian prognostik yang membantu dalam stratifikasi pasien yang datang dengan pneumonia komuniti. Studi yang dilakukan bertujuan untuk menguji validitas sistem skoring tingkat keparahan dan mortalitas pneumonia komuniti dengan menggunakan PSI dan CURB-65 serta pola kuman kultur sputum dan kultur darah pasien pneumonia komuniti yang dirawat-inap. Metode : Pada studi deskriptif prospektif ini, 158 pasien pneumonia komuniti yang dirawat-inap dihitung skor tingkat keparahannya dengan skor PSI dan CURB-65. Dilakukan kultur sputum dan kultur darah. Kemudian pasien diikuti sampai 30-hari setelah pulang dan ditentukan statusnya (hidup atau meninggal). Hasil : Sensitivitas PSI (31,37%) lebih tinggi dibandingkan sensitivitas CURB-65 (13,73%), tetapi spesifitas CURB-65 (98,13%) lebih tinggi dibandingkan spesifitas PSI (85,98%). Nilai AUC mortalitas pneumonia komuniti yang diperoleh dari metode ROC untuk PSI sebesar 0,682 (95% CI 59,6%-76,8%, dengan p = 0,000) dan untuk CURB-65 sebesar 0,625 (95% CI 52,8%-72,3%, dengan p = 0,011). Pola kuman sputum kultur terbanyak adalah Staphylococcus koagulase negatip (39,6%) dan pola kuman kultur darah terbanyak adalah Staphylococcus koagulase negatip (55,56%). Kesimpulan : Sensitivitas PSI lebih tinggi daripada CURB-65, tetapi spesifitas CURB-65 lebih tinggi daripada PSI. PSI dan CURB-65 mempunyai nilai diagnostik yang baik. Staphylococcus koagulase negatip merupakan kuman terbanyak penyebab pneumonia komuniti pada pasien yang dirawat-inap.
English Abstract
Background : Community-acquired pneumonia (CAP) is still be a significant problem in healthcare. Decision to admit patient become a serious attention. Physicians have been shown to overestimate risk of death in patient with CAP, leading to unnecessary admissions. Severity assessment is critical for both primary and secondary care physicians to aid in clinical decision such as need for hospital admission, requirement for intravenous rapy and level of monitoring if admitted. This has led to development of prognostic scoring system aimed at assisting in risk stratification of patients presenting with CAP. aim of this study is to test validity of PSI and CURB-65 severity scoring systems in CAP, and to know microbial pattern from both sputum and blood culture from CAP patients who admitted hospital. Methods : In this prospective descriptive study, 158 admitted CAP patients were calculated severity scoring with PSI and CURB-65. Sputum and blood culture were examined. In-hospital death or death within 30 days of discharge is main outcome studied. Results : Sensitivity to predict death from CAP of PSI is 31,37%, while that of CURB-65 is 13,73%. Specificity of CURB-65 is 98,13%, while that of PSI is 85,98%. PSI has higher area under ROC curve, 0,682 (95% CI 59,6%-76,8%, dengan p = 0,000) compare with CURB-65, 0,625 (95% CI 52,8%-72,3%, dengan p = 0,011). most microbial pattern of sputum culture is coagulase-negative Staphylococcus (39,6%) and that of blood culture is coagulase-negative Staphylococcus too (55,56%). Conclusions : Sensitivity to predict death from CAP of PSI is higher than that of CURB-65, but specificity CURB-65 is higher than that of PSI. Coagulase-negative Staphylococcus is most microbial aetiology of CAP in admitted patients.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/616.241/RAH/u/041300844 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.2 Diseases of respiratory system |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 07 Oct 2013 09:31 |
Last Modified: | 07 Oct 2013 09:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158327 |
Actions (login required)
View Item |