Perbandingan Efektivitas dan Efek Samping Pemberian Metamizole dengan Tramadol sebagai Prosedur Sedasi dan Analgesia pada Pemasangan Selang Dada Kasus Pneumotoraks Spontan

Kasudarman, Henry (2012) Perbandingan Efektivitas dan Efek Samping Pemberian Metamizole dengan Tramadol sebagai Prosedur Sedasi dan Analgesia pada Pemasangan Selang Dada Kasus Pneumotoraks Spontan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas dan efek samping pemberian metamizole dengan tramadol sebagai prosedur sedasi dan analgesia (PSA) pada pemasangan selang dada kasus pneumotoraks spontan. Subyek dan metode. Penderita pneumotoraks spontan dewasa yang datang ke IGD RSU Dr. Saiful Anwar Malang pada periode Desember 2011 sampai Juli 2012 sebanyak 20 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain uji klinis tersamar tunggal dengan randomisasi, dimana masing –masing kelompok mendapat tramadol atau metamizole sebagai PSA dengan diundi secara random. Penderita kemudian dinilai skor nyeri, skor sedasi, dan skor mual muntah. Hasil. Sebagian besar penderita tidak merasakan nyeri sewaktu pemasangan selang dada yaitu sebanyak 9 orang (90%) pada kelompok metamizole dan 7 orang (70%) pada kelompok tramadol. Sedangkan nilai rerata untuk skor nyeri antara kelompok metamizole dengan tramadol adalah 0,10 dan 1,40; nilai rerata untuk skor sedasi adalah 2,00 dan 2,10 yang berarti penderita sadar dan berorientasi baik; sedangkan semua subyek mempunyai nilai rerata 0 untuk skor mual muntah yang berarti tidak ada penderita yang mengalami efek samping mual muntah. Dengan uji Mann-Whitney didapatkan tidak ada perbedaan yang bermakna dalam nilai skor nyeri (p=0,393), skor sedasi (p=0,739), maupun skor mual muntah (p=1) antara kelompok metamizole dengan kelompok tramadol. Kesimpulan. Metamizole dan tramadol sama efektifnya sebagai prosedur sedasi dan analgesia pada pemasangan selang dada kasus pneumotoraks spontan.

English Abstract

Purpose. This study aims to compare efficacy and adverse reactions of giving metamizole with tramadol as a procedural sedation and analgesia (PSA) for chest tube insertion on cases of spontaneous pneumothorax. Subjects and methods. Adult patients with spontaneous pneumothorax who came to Emergency Department Dr. Saiful Anwar Hospital Malang in period December 2011 to July 2012 as many as 20 people. This study is an experimental research design with a single-blind clinical trial with randomization, in which each group received tramadol or metamizole as a PSA drawn at random. Patients were n assessed pain scores, sedation scores, and scores of nausea and vomiting. Results. Most patients do not feel pain during chest tube insertion as many as 9 people (90%) in metamizole and 7 (70%) in tramadol group. While mean value for pain scores between groups metamizole with tramadol is 0.10 and 1.40; mean value for sedation scores were 2.00 and 2.10, which means patient conscious and well-oriented, whereas all subjects had a mean value of 0 for score nausea and vomiting which means no patients who experience side effects nausea vomiting. With Mann-Whitney test found no significant difference in pain score (p = 0.393), sedation score (p = 0.739), nausea and vomiting scores (p = 1) between metamizole tramadol group. Conclusion. Metamizole and tramadol is as effective as procedural sedation and analgesia for chest tube insertion on cases of spontaneous pneumothorax.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.241/KAS/p/041204278
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.2 Diseases of respiratory system
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis THT Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 14 Dec 2012 15:42
Last Modified: 14 Dec 2012 15:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158325
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item