Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Lama Perawatan Kritis Dan Angka Kematian Penderita Sindrom Koroner Akut

Barangkau (2013) Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Lama Perawatan Kritis Dan Angka Kematian Penderita Sindrom Koroner Akut. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang: Sindrom koroner akut (SKA) merupakan kondisi kegawatdaruratan kardiovaskuler yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada setiap negara di seluruh dunia. Tingginya morbiditas dan mortalitas SKA dipengaruhi oleh faktor risiko yang memberikan dampak terhadap lama perawatan kritis. Namun tidak ada data yang menjelaskan lama perawatan kritis berdasarkan faktor risiko. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi lama perawatan kritis dan angka kematian penderita SKA berdasarkan faktor risiko. Metode: Rancangan penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan retrospektif yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dari rekam medik RSUP. dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dari periode januari 2012 sampai April 2013. Jumlah populasi adalah 268 dan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 152 data rekam medik penderita SKA (laki-laki = 107, perempuan = 45). Hasil: Faktor risiko terdiri dari merokok 53 subjek, hipertensi 67 subjek, diabetes 53 subjek, dislipidemia 41 subjek, obesitas 13 subjek, riwayat keluarga 5 subjek, lakilaki 107 dan perempuan sebanyak 45 subjek. Median dari lama perawatan kritis adalah 7 hari. Penderita yang melewati masa kritis sebanyak 110 dan yang meninggal sebanyak 42 subyek. Perawatan kritis tersingkat adalah 2 hari dan terlama adalah 10 hari. Kematian tersingkat adalah 1 hari dan terlama 9 hari. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai hubungan terhadap lama perawatan kritis penderita SKA adalah hipertensi (r=0,597, p=0,000), merokok (r=0,245 p=0,007), diabetes mellitus (r=0,226, p=0,008), dan dislipidemia (r=0,209, p=0,037). Faktor risiko yang berpengaruh terhadap angka kematian adalah hipertensi (r=0,258, p=0,004), merokok (r=0,236, p=0,002), diabetes mellitus (r=0,212, p=0,004), dan dislipidemia (r=0,180, p=0.015). Sementara hasil analisis model persamaan struktural menunjukkan faktor risiko multipel yang paling berpengaruh adalah gabungan antara hipertensi, merokok, diabetes, dislipidemia, dan obesitas (r=0,661 dan 0,437). Kesimpulan: Faktor risiko merokok, hipertensi, diabetes mellitus, dan dislipidemia memiliki hubungan bermakna terhadap lama perawatan kritis dan angka kematian penderita SKA

English Abstract

Background: Acute Coronary Syndromes (ACS) are common cause for morbidity and mortality in cardiovasculer emergency in every country around world. high morbidity and mortality SKA influenced by risk factors that have an impact on length of acute care. However, no data describing length of acute care based on risk factors. Objective: aim of this research is to identify length of acute care based on risk factors of ACS. Methods: design was a analytic observational with retrospective study that conducted by collecting data from medical records of patients with ACS in dr. Wahidin Sudirohusodo hospital Makassar from January 2012 until April 2013. number of population consist 268 and samples consist 152 medical record from ACS patient (male = 107, female = 45) who have fulfil criteria of inclusion. Results: Risk factors included smoking (n = 53), hypertension (n = 67), diabetes mellitus (n = 53), dyslipidemia (n = 41), obesity (n = 13), family history (n = 5). Median of length of acute care are 7 days. Amount of 110 samples were survive and 42 in o rs were died. minimum of length of acute care are 2 days and maximum are 10 days. minimum of length of death is 1 day and maximum are 9 days. Statistical analysis show that hypertension ((r=0,597, p=0,000)), smoking (r=0,245 p=0,007), diabetes mellitus(r=0,226, p=0,008), and dyslipidemia (r=0,209, p=0,037) were risk factors for long period of length of acute care. Hypertension (r=0,258, p=0,004), smoking (r=0,236, p=0,002), diabetes mellitus (r=0,212, p=0,004), and dyslipidemia (r=0,180, p=0.015) were risk factors of related in mortality. result of Structural Equation Model show that combine of hypertension, smoking, diabetes, dyslipidemia, and obesity were multiple risk factors for long period of length of acute care and mortality in ACS (r=0,661 and 0,437). Conclusion: Smoking, hypertension, diabetes mellitus, and dyslipidemia are risk factors have significant relationship with length of acute care and mortality in ACS patient.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.123/BAR/a/041309801
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Jun 2014 10:36
Last Modified: 13 Jun 2014 10:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158283
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item