Yuswantoro, Edi (2015) Pengalamam Perawat Sebagai Koordinator Pelaksana Unit Gawat Darurat Puskesmas di Kabupaten Trenggalek. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang : Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas merupakan jenis pelayanan pengembangan bagian integral dengan pelayanan rawat inap. Perawat sebagai koordinator pelaksana Unit Gawat Darurat di tuntut menjalankan peran dan fungsi manajemen agar terlaksananya pelayanan keperawatan yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah Mengeksplorasi pengalaman perawat koordinator pelaksana pelayanan keperawatan UGD di puskesmas Kabupaten Trenggalek. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretatif. Wawancara mendalam menggunakan pertanyaan semistruktur yang melibatkan 7 partisipan yang berperan sebagai koordinator pelaksana Unit Gawat Darurat Puskesmas. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan analisis hermeneutics. Hasil Penelitian : Penelitian ini menghasilkan delapan tema yaitu, koordinator pelaksana UGD puskesmas mempunyai peran dan tugas banyak, menerima atau pasrah menjalankan banyak peran, perawat koordinator UGD puskesmas dalam melaksanakan fungsi perencanaan sebatas membuat usulan, perawat koordinator pelaksana UGD dalam melaksanakan fungsi pengorganisasian belum maksimal, perawat koordinator pelaksana UGD dalam melaksanakan fungsi pengarahan kepada staf belum optimal, perawat koordinator pelaksana UGD dalam melaksanakan fungsi monitoring dan evaluasi belum terstruktur, hambatan perawat koordinator pelaksana UGD dalam pelaksanaan pelayanan UGD, harapan koordinator pelaksana UGD dalam pengelolaan UGD. Tema penelitian tersebut menyebabkan tema pelaksanaan peran perawat sebagai koordinator pelaksana UGD Puskesmas belum optimal. Perawat mengungkapkan menjalankan peran karena menjalankan tugas yang diberikan oleh kepala Puskesmas. Peran tambahan yang harus di jalankan oleh ix koordinator pelaksana UGD Puskesmas adalah sebagai koordinator pelaksana program lain, administrasi dan sebagai staf pelaksana program. Banyaknya peran ini mengakibatkan banyaknya tugas yang harus dikerjakan sehingga menyebabkan pelaksanaan perannya manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan menjadi belum optimal. Koordinator pelaksana UGD dalam pengelolaan pelayanan UGD di puskesmas berharap adanya peningkatan sarana dan prasarana, pengembangan SDM, dan peningkatan kesejahteraan. Kesimpulan : Banyaknya peran ini menyebabkan keterbatasan kemampuan koordiantor pelaksana untuk melaksanakan peran dan fungsinya secara optimal sebagai koordinator UGD Puskesmas. Hambatan yang lain meliputi hambatan sarana prasarana, tenaga, dan budaya masyarakat menjadi penyebab lain belum optimalnya peran dan fungsi perawat sebagai koordinator pelaksana UGD Puskesmas. Kata Kunci : Unit Gawat Darurat Puskesmas, Koordinator Pelaksana, Pengalaman Perawat, Fenomenologi
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/616.025/YUS/p/2015/041507060 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Oct 2015 10:03 |
Last Modified: | 22 Oct 2015 10:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158242 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |