Pemberian ekstrak kacang tunggak (Vigna unguiculata) Meningkatkan Ekspresi Reseptor Estrogen β pada Endotel Aorta Tikus yang Dilakukan Ovariektomi.

Sari, AlfieArdiana (2014) Pemberian ekstrak kacang tunggak (Vigna unguiculata) Meningkatkan Ekspresi Reseptor Estrogen β pada Endotel Aorta Tikus yang Dilakukan Ovariektomi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

enopause atau keadaan hipoestrogen pada wanita dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit degeneratif salah satunya aterosklerosis. Meningkatnya angka kejadian penyakit ini disebabkan menurunnya kadar hormon estrogen, karena telah diyakini estrogen memiliki efek kardioprotektif. Aktivitas dan efek biologi estrogen dimediasi oleh reseptor estrogen, namun karena estrogen menurun maka ekspresi reseptor estrogenpun akan ikut menurun. Lokasi yang sering terkena aterosklerosis adalah aorta, dimana banyak terdapat reseptor estrogen β. Endotel pada aorta tidak hanya sebagai barier tetapi juga memiliki peranan penting dalam memelihara struktur dan fungsi pembuluh darah. Penelitian terapi sulih hormon sudah lama dilakukan namun masih ada kontroversi yang justru merugikan. Oleh karena itu, sebagai alternatif terapi sulih hormon saat ini banyak dilakukan penelitian dengan menggunakan genistein fitoestrogen. Genistein mampu berikatan kuat dengan reseptor estrogen β untuk memberikan respon biologisnya dibandingkan reseptor estrogen α. Ekstrak kacang tunggak telah diketahui memiliki kandungan genistein yang dapat berikatan dengan reseptor estrogen β sehingga dapat digunakan sebagai terapi pengganti estrogen secara alami . Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemberian ekstrak kacang tunggak (Vigna unguiculata) dapat meningkatkan reseptor estrogen β pada sel endotel aorta tikus yang dilakukan ovariektomi. Desain penelitian ini menggunakan studi eksperimental, menggunakan rancangan acaak lengkap dengan menggunakan post test only control group design dan pengujian hasil dilakukan setelah intervensi. Sampel terdiri dari tikus tidak ovariektomi dan tidak diberikan ekstrak kacang tunggak (kontrol negatif), dari tikus ovariektomi dan tidak diberikan ekstrak kacang tunggak (kontrol positif) , tikus ovariektomi dengan ekstrak kacang tunggak dosis 0,5 mg/kgBB (perlakuan dosis A), tikus ovariektomi dengan ekstrak kacang tunggak dosis 2,5 mg/kgBB (perlakuan dosis B), dan tikus ovariektomi dengan ekstrak kacang tunggak dosis 5 mg/kgBB (perlakuan dosis C). Pada kelompok perlakuan dilakukan pemberian ekstrak kacang tunggak 28 hari paska ovariektomi sesuai dengan dosis yang ditentukan. Pemberian ekstrak kacang tunggak selama 30 hari dan di eksekusi untuk dilakukan pemeriksaan imunohistokimia dan dihitung prosentase ekspresi reseptor estrogen β. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji ANOVA-one way dan regresi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna (p 0.05) ekspresi RE-β antara kelompok kontrol dengan perlakuan. Pemberian dosis 5 mg/kgBB menunjukkan nilai rerata ekspresi RE-β (56.5278.203). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak kacang tunggak dapat meningkatkan ekspresi reseptor estrogen RE-β pada sel endotel aorta tikus yang dilakukan ovariektomi. Saran dalam penelitian ini perlu dilakukan uji toksisitas untuk kemudian dapat dilanjutkan penelitian klinis pada manusia.

English Abstract

Menopause or hipoestrogen state in women may increase risk of cardiovascular disease. increasing incidence of this disease is not only due to low levels of endogenous estrogen, but also because of a decrease in estrogen receptor expression. Endo lial not only as a barrier but also have an important role in maintaining structure and function of blood vessels. study of hormone replacement rapy has long been done but re is still controversy detriment. refore, as an alternative to hormone replacement rapy is currently a lot of research done using phytoestrogen genistein. Genistein is able to bind strongly to estrogen receptor β compared to biological response of estrogen receptor α. Cowpea extracts are known to contain genistein can bind to estrogen receptor β so that it can be used as a natural estrogen replacement rapy. This study aims to prove ethanol extract of cowpea (Vigna unguiculata) can increase estrogen receptor β in rat aortic endo lial cells were performed ovariectomy. design of this study using an experimental study, using a completely randomized design using post-test only control group design and testing results performed after intervention. sample consisted of ovariectomized rats not given extract and cowpea (negative control), than rats not given ovariectomy and cowpea extract (positive control), ovariectomized rats with cowpea extract dose of 0.5 mg / kgBW (a dose treatment), ovariectomized rats with cowpea extract dose of 2.5 mg / kgBW (dose treatment B), and ovariectomized rats with cowpea extract dose of 5 mg / kg BW(dose treatment C). In treatment group performed cowpea extract 28 days after ovariectomy in accordance with prescribed dose. Cowpea extract for 30 days and in execution for immunohistochemical examination and computed percentage of expression of estrogen receptor β. data were analyzed by one-way ANOVA test and regression. results of this study are significant difference (P 0.05) ER-β expression between treatment groups with control. Giving a dose of 5 mg / kgBW showed a mean value of ER-β expression (56.5278.203). conclusion of this study is extract of cowpea can increase expression of estrogen receptor-β in rat aortic endo lial cells were performed ovariectomy. Suggestions in this study needs to be conducted toxicity tests can n proceed to human clinical studies.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.766/SAR/p/041401539
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.7 Pharmacokinetics
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Apr 2014 10:53
Last Modified: 03 Apr 2014 10:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158182
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item