Purifikasi Dan Karakterisasi Enzim Fibrinolitik Dari Tempe Bongkrek Sebagai Alternatif Agen Trombol

Sasmita, IreneRatriAndia (2017) Purifikasi Dan Karakterisasi Enzim Fibrinolitik Dari Tempe Bongkrek Sebagai Alternatif Agen Trombol. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Trombosis merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular. Berdasarkan World Health Organization pada tahun 2011, 30% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Trombosis adalah kelainan yang menyebabkan gangguan pembuluh darah sehingga mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah. Trombosis dapat ditangani dengan terapi trombolitik melalui injeksi atau oral. Agen trombolitik misalnya enzim fibrinolitik dapat digunakan sebagai terapi trombolitik yang memiliki aktivitas fibrinolitik atau dapat mendegradasi gumpalan darah. Salah satu makanan tradisional Indonesia yang mengandung enzim fibrinolitik adalah tempe bongkrek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya aktivitas dan karakterisasi enzim fibrinolitik dari tempe bongkrek. Tahapan penelitian ini meliputi ekstraksi enzim kasar, purifikasi enzim dan karakterisasi enzim. Purifikasi enzim terdiri dari presipitasi ammonium sulfat, kromatografi ion exchange dan kromatografi filtrasi gel. Karakterisasi enzim meliputi penentuan massa molekul menggunakan SDS-PAGE dan zimogram, pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas enzim serta pengaruh ion logam terhadap aktivitas enzim. Aktivitas enzim diuji secara kualitatif dengan metode in vitro blood clot dan secara kuantitatif dengan metode fibrinolytic enzyme assay spectrophotometry. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempe bongkrek yang dibuat dari ampas kelapa memiliki aktivitas enzim fibrinolitik yaitu sebesar 2,38 U/ml. .Berdasarkan hasil SDS-PAGE dan zimografi hasil kromatografi filtrasi gel didapatkan 2 pita protein yang memiliki aktivitas enzim fibrinolitik dengan BM sebesar 75,82 kDa dan 35,59 kDa. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa enzim fibrinolitik dari tempe bongkrek dengan berat molekul 75,82 kDa memiliki aktivitas optimum pada suhu 50oC dan pH 7 serta stabil pada suhu 30oC – 50oC dan pH 4 – 7. Enzim fibrinolitik dengan berat molekul 35,59 kDa memiliki aktivitas optimum pada suhu 40oC dan pH 7 serta stabil pada suhu 30oC – 40oC dan pH 6 – 7. Aktivitas enzim fibrinolitik dapat meningkat dengan penambahan ion logam CaCl2. Sedangkan aktivitas enzim fibrinolitik dapat dihambat dengan penambahan PMSF dan CuSO4

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.718/MAH/e/2017/041702321
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.7 Pharmacokinetics
Divisions: S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 May 2017 15:57
Last Modified: 21 Oct 2021 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158175
[thumbnail of FULL_TEXT_-_041703198.pdf]
Preview
Text
FULL_TEXT_-_041703198.pdf

Download (34MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item