Potensi Pemberian Probiotik Lactobacillus Casei Strain Shirota Terhadap Kadar Kolesterol Total, Kadar Mda, Aktivitas Sod Dan Histopatologi Jaringan Aorta Pada Tikus Dengan Diet Tinggi Kolesterol

Utami, KiswantiSurya (2017) Potensi Pemberian Probiotik Lactobacillus Casei Strain Shirota Terhadap Kadar Kolesterol Total, Kadar Mda, Aktivitas Sod Dan Histopatologi Jaringan Aorta Pada Tikus Dengan Diet Tinggi Kolesterol. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hiperkolesterolemia adalah salah satu faktor utama penyebab timbulnya penyakit kardiovaskuler, akibat dari tingginya kadar kolesterol dalam darah yang memelebihi batas normal. Ada dua faktor yang mempengaruhi kadar koletserol dalam darah yaitu faktor endogen (hasil sintesis tubuh) dan faktor eksogen (diet). Tubuh akan mengurangi sintesis kolesterol secara endogen, saat konsumsi makanan tinggi kolesterol meningkat. Kadar kolesterol darah yang berlebih dapat menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah, dan berakibat terjadinya peningkatan produksi ROS (Reactive Oxygen Species). Peningkatan ROS juga terjadi akibat oksidasi kolesterol LDL. Oksidasi kolesterol LDL menghasilkan senyawa ROS. Antioksidan dibutuhkan untuk menyeimbangkan jumlah ROS dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian probiotik Lactobacillus casei strain Shirota dalam menurunkan kolesterol total, kadar MDA, meningkatkan aktivitas SOD serta memperbaiki kerusakan jaringan aorta yang mendapat diet tinggi kolesterol. Pada penelitian ini terdiri dari 3 tahap: Tahap 1: Penghitungan total bakteri asam laktat (Total BAL) sampel probiotik Lactobacillus casei strain Shirota. Tahap 2: Pengujian in vivo potensi probiotik Lactobacillus casei strain Shirota sebagai penurun kadar kolesterol total pada tikus model yang mendapat diet tinggi kolesterol. Tahap 3: Analisa kadar MDA serum darah, aktivitas SOD dan histopatologi aorta. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus novergicus) jantan umur 2 – 3 bulan dengan berat badan 150 – 200 gram. Penggunaan hewan coba telah disetujui oleh komisi etik No. 554-KEP-UB. Kelompok hewan percobaan pada penelitian ini dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif (kelompok sehat), kelompok kontrol positif (kelompok diet tinggi kolesterol), kelompok terapi diberi 3 macam dosis probiotik Lactobacillus casei strain Shirota yaitu 0,5; 1 dan 1,5 mL/ekor/hari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total BAL yang terkandung dalam sampel probiotik Lactobacillus casei strain Shirota adalah 7,3 x 107 CFU/mL. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terapi probiotik Lactobacillus casei strain Shirota menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p 0,01) menurunkan kadar kolesterol total, kadar MDA, meningkatkan aktivitas SOD. Hasil terapi probiotik Lactobacillus casei strain Shirota pada dosis 1,5 mL/ekor /hari dapat menurunkan kadar kolesterol total 32,0 %, menurunkan kadar MDA 60,15 %, meningkatkan aktivitas SOD 50,70 %, dan dapat memperbaiki gambaran histopatologi aorta tikus putih dengan diet tinggi kolesterol. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa probiotik Lactobacillus casei strain Shirota yang mengandung 7,3 x 107 CFU/mL terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total, kadar MDA, meningkatkan aktivitas SOD serta memperbaiki gambaran histopatologi aorta pada tikus dengan diet tinggi kolesterol yang mendapat terapi probiotik Lactobacillus casei strain Shirota.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.329 37/UTA/p/2017/041702304
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 May 2017 08:37
Last Modified: 31 May 2017 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158161
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item