Sazali, Munawir (2014) Uji Ketertarikan Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti L.) terhadap Berbagai Jenis Atraktan ke dalam Lethal MosquiTRAP Modification (LMM). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program pengendalian kasus demam berdarah dengue ( dengue haemorhagic fever ) saat ini lebih ditekankan pada mengurangi penyebaran virus dengue. Memutus siklus hidup vektor dengue secara aman dengan menggunakan perangkap nyamuk ( mosquiTRAP ) sudah diterapkan di beberapa negara dengan hasil yang cukup signifikan mampu menurunkan populasi vektor demam berdarah. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tarik beberapa jenis dan konsentrasi atraktan terhadap jumlah nyamuk Ae. aegypti yang terperangkap di dalam Lethal MusquiTRAP Modification (LMM). Telur nyamuk Ae. aegypti ( Institut Tropical Disease , Universitas Airlangga, Surabaya), dikembangbiakkan menjadi imago di dalam laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan Universitas Brawijaya, kemudian dilepaskan ke dalam kandang pelepasan berukuran 30 x 30 cm masing-masing sebanyak 40 ekor (aklimatisasi selama 24 jam) yang dihubungkan dengan kandang perangkap. LMM dibuat dari botol plastik bekas dengan ukuran tinggi 12 cm dan diameter 9,5 cm, selanjutnya dilakukan modifikasi dengan menambahkan penutup perangkap dan wadah atraktan dari botol air mineral 1500 ml dan 600 ml sehingga membentuk perangkap nymauk, selanjutnya pemasangan perekat ( sticky ) dan warna hitam di seluruh permukaan perangkap. Artraktan yang digunakan di dalam perangkap terdiri dari 3 jenis (air rendaman jerami, air rendaman cabai dan fermentasi air nira) dengan masing-masing tiga konsentrasi yakni 10%, 30% dan 60% dan perangkap tanpa atraktan sebagai kontrol. Pengambilan data dilakukan setelah 5 (lima) hari setelah peletakan LMM dengan 3 (tiga) kali ulangan. Hasil pengamatan ditabulasikan menggunakan ke dalam Excel 2010 dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan program SPSS 17. Hasil uji normalitas dan homogenitas menujukkan data terdistribusi secara normal dan memiliki varian yang sama, uji statistik one way ANOVA didapatkan jenis dari keseluruhan atraktan tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap nyamuk yang terperangkap di dalam mosquiTRAP (0,984), hal ini menunjukkan bahwa setiap jenis atraktan yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kemampuan yang sama untuk dikembangkan sebagai atraktan di dalam LMM. Berdasarkan analisis satu faktor ANOVA diperoleh memang jenis atraktan tidak memberikan pengaruh yang berbeda, namun konsentrasi dan interaksi antara jenis dan konsentrasi memberikan pengaruh yang berbeda 0,000 dan 0,031 ( 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi atraktan dari masing-masing jenis atraktan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap nyamuk yang terperangkap di dalam LMM. Rerata nyamuk yang terperangkap pada perlakuan kontrol, konsentrasi 10 %, 30 % dan 60 % yakni masing-masing adalah 5,67 (±0,866), 9,33 (±1,387), 11,11 (±0,782), dan 14,22 (±1,944)/individu. Data hasil tangkapan perangkap nyamuk oleh masing-masing konsentrasi menunjukkan adanya keterkaitan dengan rata-rata kehadiran nyamuk pada waktu yang dibutuhkan nyamuk untuk merespon, hal ini terlihat dari peningkatan konsentrasi yang digunakan mengikuti peningkatan rerata nyamuk yang terperangkap di dalam mosquiTRAP. Dengan demikian, uji ketertarikan nyamuk Ae. aegypti ke dalam LMM sangat didukung oleh beberapa faktor, baik pemasangan perekat ( sticky ) sehingga LMM bersifat autocidal (mematikan langsung) serta warna hitam yang merupakan atraktan fisik yang bisa direspon oleh nyamuk Ae. aegypti . Selain itu juga, atraktan memiliki peranan penting sehingga Ae. aegypti akan merespon dengan mendekati sumber atraktan dan terperangkap di dalam LMM.
English Abstract
Control program of dengue hemorrhagic fever (DHF) is emphasis on reducing the transmission of dengue virus to human. Saver the life cycle of dengue vectors has been doing in several countries with mosquiTRAP. It showed significant results of reducing dengue vector population. Therefore, the purpose of this study was to determine the attractiveness of type and concentration attractants, which were trapped of Ae. aegypti by Using Lethal MusquiTRAP Modification (LMM). Eggs of Ae. aegypti were collected in Institute of Tropical Diseases Airlangga University of Surabaya. Imagoes were reared in Animal Ecology and Diversity laboratory, Brawijaya University. the imagoes released into the release cage measuring 30 x 30 cm each 40 individuals (acclimatization for 24 hours). LMM made out of plastic bottles a height of 12 cm and a diameter of 9.5 cm. Further modification was done added a cover traps and attractants container of bottle mineral water 1500 ml and 600 ml to form a mosquiTRAP, sticky and black color on surface around the trap. Attractant used in the trap consists of three types (hay and chili infusion and sugar palm fermented) with each of the three concentrations 10%, 30% and 60% and traps without attractants as controls. Data collection was performed five days after the release of LMM with three replications. Results are tabulated using the observations into Excel 2010 and statistically analyzed using SPSS 17. Results of normality and homogeneity test showed the data were normally distributed and have equal variances, one-way ANOVA statistical test obtained types of attractants does not give a whole different effect on mosquitoes trapped in mosquiTRAP (0.984), suggesting that each type of lure used in this study have the same ability to be developed as an attractant in the LMM. Based on the analysis one-way ANOVA did not indicate the type of attractant different influences, but the concentration and the interaction between the type and the effect of different concentrations of 0.000 and 0.031 ( 0.05). This indicates that the concentration of attractant each type has a different effect on mosquitoes trapped in LMM. Average of mosquitoes were trapped on the control, concentration of 10%, 30% and 60% respectively 5.67 (± 0.866), 9.33 (± 1.387), 11.11 (± 0.782), and 14.22 (± 1.944)/individual. Data mosquiTRAP to each concentration shown an association with an average attendance of mosquitoes in respond times, increase in the concentrations used to follow the increase in the average mosquito trapped in mosquiTRAP. Thus, interest tests Ae. aegypti using the LMM is strongly supported to several factors, both of sticky and black color in LMM is autocidal (lethal direct) as physical attractant. In addition, attractants have an important role so that Ae. aegypti will respond by approaching the source of attractants and trapped in the LMM.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/614.588 52/SAZ/u/041405806 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 614 Forensic medicine; incidence of injuries, wounds, disease; public preventive medicine > 614.5 Incidence of and public measure to prevent specific disease and kinds of diseases |
Divisions: | S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 03 Oct 2014 11:01 |
Last Modified: | 03 Oct 2014 11:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |