Pengaruh Suplementasi Antioksidan Vitamin C Terhadap Kadar Mda Plasma Pada Individu Dewasa Muda Dengan Aktifitas Fisik Submaksimal

Maulidy, DikaraWidyanggaSulfian (2017) Pengaruh Suplementasi Antioksidan Vitamin C Terhadap Kadar Mda Plasma Pada Individu Dewasa Muda Dengan Aktifitas Fisik Submaksimal. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang: Radikal bebas adalah molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan. Radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan kerusakan pada berbagai sel tubuh termasuk peroksidasi lipid membran sel dan merusak organisasi membran sel. Aktivitas fisik dapat meningkatkan pembentukan radikal bebas melalui peningkatan reduksi oksigen dalam rantai respirasi dalam mitokhondria Salah satu metabolit dari radikal bebas adalah MDA yaitu suatu produk oksidasi asam lemak tidak jenuh oleh radikal bebas. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat dihambat oleh antioksidan dan Vitamin C merupakan salah satu pilihan antioksidan Tujuan: Mengetahui efek suplementasi antioksidan Vitamin C terhadap radikal bebas yang ditimbulkan oleh karena aktifitas fisik submaksimal dengan mengukur MDA plasma Metode: Double blind control trial pada dewasa muda dengan aktifitas fisik submaksimal. MDA diambil sebelum, 2 jam setelah, dan 48 jam setelah aktifitas fisik submaksimal. Subjek berjumlah 20 orang, terbagi atas 2 kelompok, yaitu 1) vitamin C, yang diberi vitamin C 500 mg; 2. kontrol yang diberikan plasebo. Suplemen diberikan satu buah per hari selama empat belas hari. Analisis hasil penelitian menggunakan ANOVA diikut dengan Tukey. Penelitian telah direview dan dinilai layak secara etik oleh tim Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Indonesia dengan dikeluarkannya Ethical Approval 451/EC/KEPK/12/2016 yang diterbitkan di Malang tanggal 15 Desember 2016 Hasil: Terdapat kenaikan kadar MDA plasma pada kelompok vitamin C maupun kontrol setelah aktifitas fisik, kenaikan MDA plasma Vitamin C lebih rendah dari pada kontrol. Terjadi peningkatan yang signifikan kadar MDA plasma 48 jam setelah aktifitas fisik submaksimal pada kelompok Vitamin C. Terdapat perbedaan yang signifikan (p 0.05) MDA plasma yang diukur sebelum, 2 jam, dan 48 setelah aktifitas fisik submaksimal antara Vitamin C dengan kontrol. Pemberian vitamin C mampu menghambat kadar MDA pada saat basal - 2 jam setelah aktifitas fisik submaksimal. Kesimpulan: Pemberian Vitamin C akan menurunkan kadar MDA plasma secara signifikan pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/612.399/MAU/p/2017/041702819
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 612 Human Physiology > 612.3 Digestive system
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 May 2017 13:42
Last Modified: 03 May 2017 13:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157968
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item