Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Ekg Lethal Arrhythmia Model Kooperatif Jigsaw Dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Interpretasi Pada Mahasiswa S1 Keperawatan

Kurniawan, DickyEndrian (2016) Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Ekg Lethal Arrhythmia Model Kooperatif Jigsaw Dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Interpretasi Pada Mahasiswa S1 Keperawatan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengetahuan perawat tentang EKG lethal arrhythmia sangat dibutuhkan. Sebab lethal arrhythmia merupakan irama yang mematikan dan terjadi pada orang dengan henti jantung. Penanganan henti jantung erat kaitannya dengan defibrilasi sesuai dengan irama yang menyertai. Oleh karena itu, sebagai tenaga kesehatan profesional, perawat perlu mengetahui dan mengenali irama tersebut. Berbagai penelitian menunjukkan kurangnya pengetahuan perawat dan mahasiswa keperawatan dalam melakukan interpretasi irama elektrokardiografi. Suatu inovasi dalam pembelajaran interpretasi EKG lethal arrhythmia dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Ada beberapa metode pembelajaran, diantaranya model kooperatif Jigsaw dan metode ceramah. Model kooperatif Jigsaw merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik belajar mandiri dengan kelompok-kelompok kecil dan saling berdiskusi. Sedangkan metode ceramah hakikatnya adalah proses transfer informasi dari pendidik kepada peserta didik melalui tatap muka, dimana pendidik menjadi pusat pembelajaran. Tujuan penelitian adalah menganalisis perbedaan pengaruh pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif Jigsaw dan metode ceramah terhadap pengetahuan dan keterampilan interpretasi pada mahasiswa S1 keperawatan. Penelitian menggunakan desain quasi-experimental dengan rancangan non-equivalent control group pretest-posttest design. Responden sebanyak 40 mahasiswa yang diperoleh dengan purposive sampling dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan diberikan pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif Jigsaw dan kelompok kontrol diberikan metode ceramah. Data pengetahuan dikumpulkan menggunakan kuesioner dan keterampilan interpretasi menggunakan lembar observasi. Pada variabel pengetahuan, hasil uji t berpasangan (p=0,000 0,05) menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif Jigsaw terhadap pengetahuan mahasiswa. Hasil uji t berpasangan (p=0,000 0,05) juga menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pembelajaran EKG lethal arrhythmia metode ceramah terhadap pengetahuan mahasiswa. Sedangkan hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan p=0,916 (p0,05), yang maknanya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pengaruh pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif Jigsaw dan metode ceramah terhadap pengetahuan mahasiswa S1 Keperawatan. Pada variabel keterampilan interpretasi, hasil uji Wilcoxon (p=0,000 0,05) menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif Jigsaw terhadap keterampilan interpretasi pada mahasiswa. Hasil uji Wilcoxon (p=0,000 0,05) juga menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pembelajaran EKG lethal arrhythmia metode ceramah terhadap keterampilan interpretasi pada mahasiswa. Sedangkan hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan p=0,075 (p0,05), maka tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pengaruh pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif Jigsaw dan metode ceramah terhadap keterampilan interpretasi mahasiswa S1 Keperawatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif Jigsaw dan metode ceramah terhadap pengetahuan dan keterampilan interpretasi pada mahasiswa S1 keperawatan. Akan tetapi kedua metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan interpretasi mahasiswa S1 keperawatan tentang EKG lethal arrhythmia secara signifikan. Selain itu, pembelajaran EKG lethal arrhythmia model kooperatif Jigsaw dapat digunakan sebagai alternatif karena beberapa kelebihannya. ix Sehingga perawat sebagai pendidik diharapkan dapat memilih metode pembelajaran EKG lethal arrhythmia yang bervariasi agar mahasiswa tidak bosan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/610.730 711/KUR/p/2016/041611270
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 27 Mar 2017 08:46
Last Modified: 27 Mar 2017 08:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157941
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item