Analisis Pengaruh Stresor Terhadap Professional Quality Of Life Perawat Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Dr. Iskak Tulung Agung

Debora, Oda (2016) Analisis Pengaruh Stresor Terhadap Professional Quality Of Life Perawat Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Dr. Iskak Tulung Agung. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perawat merupakan profesi yang memadukan antara aspek kognitif dan emosi secara bersamaan saat melakukan pelayanan keperawatan. Karakterisitk perawat disetiap ruang perawatan akan berbeda karena dipengaruhi oleh karakteristik pasien yang dihadapi. Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan tempat tujuan pertama pasien yang datang dalam keadaan mengancam nyawa. Perawat yang bekerja di IGD memiliki karakteristik yang berbeda dengan ruangan lain. IGD merupakan ruangan dengan lalu lintas pasien yang cukup tinggi. Dengan segala tuntutan pelayanan dan keragaman pasien yang harus dihadapi akan menimbulkan stresor tersendiri bagi perawat. Meskipun menghadapi kondisi yang penuh stresor, perawat IGD harus tetap menampilkan performa terbaiknya dalam bekerja. Paparan kondisi IGD dalam jangka waktu tertentu dapat mempengaruhi kehidupan profesional perawat IGD. Efek negatif dan positif dari hasil interaksi selama bekerja di IGD sebaiknya dipantau secara rutin. Pantauan tersebut dapat menggunakan alat ukur professional quality of life yang dapat mengukur compassion satisfaction, burnout, dan secondary traumatic stress secara bersamaan. Pengukuran professional quality of life ini diharapkan dapat mencerminkan kepuasan kerja perawat sekaligus kelelahan fisik dan psikologis yang dialami oleh perawat IGD. Harapan akhirnya, manajemen dapat mengetahui kepuasan perawat terhadap profesi yang selama ini dijalani, serta dapat menurunkan burnout atau compassion fatigue yang dirasakan oleh perawat IGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor professional quality of life dan menganalisis pengaruh antara stresor, stres, terhadap professional quality of life perawat IGD. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan teknik cross sectional yang menggunakan dua kuesioner inti dan satu lembar data karakterisitk responden. Kuesioner pertama adalah modified expanded nursing stress scale. Kuesioner ini sudah dimodifikasi oleh peneliti, dan dilakukan uji validitas serta reliabilitas. Kuesioner yang kedua adalah ProQOL R-V yang dikembangkan oleh Stamm. Kuesioner kedua juga diuji validitas dan reliabilitasnya setelah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Populasi penelitan ini berjumlah 52 orang, dan sampel yang digunakan berjumlah 49 responden. Analisis univariat digunakan untuk menampilkan data karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, lama bekerja di IGD, status pernikahan, jumlah anak, serta kepemilikan sertifikat BLS, BTLS, dan PPGD. Analisis data multivariat yang digunakan adalah Partial Least Squares (PLS). Partial Least Square (PLS) memungkinkan analisis pemodelan dengan jumlah sampel kecil seperti pada penelitian ini dan tidak memerlukan asusmsi normal multivariat. Model ini digunakan untuk menganalisis pola hubungan antaravariabel dengan tujuan mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung seperangkat variabel bebas dalam hal ini stresor yang terdiri dari enam jenis stresor dan stres perawat, terhadap variabel terikat professional quality of life yang terdiri dari tiga komponen (compassion satisfaction, burnout, dan secondary traumatic stress). Analisis PLS menguji tiga hipotesis penelitian. Hipotesis pertama adalah: Stresor berpengaruh secara langsung dan signifikan dengan stres perawat, hipotesis kedua adalah: Stres berpengaruh secara langsung dan signifikan dengan Professional Quality of viii Life perawat, dan hipotesis ketiga: Stresor berpengaruh secara langsung dan signifikan dengan Professional Quality of Life perawat. Selain itu, analisis PLS juga menilai besarnya korelasi tidak langsung antara stresor dengan professional quality of life melalui stres perawat. Selain untuk membuktikan hipotesis tersebut, analisis PLS juga menguji signifikansi keenam komponen stresor yang dialami perawat. Hasil penilaian professional quality of life menunjukkan bahwa perawat IGD memiliki skor rata-rata tinggi. Sejumlah enam responden berada pada compassion satisfaction tinggi, dan 43 responden sisanya berada dalam skor rata-rata. Tidak ada perawat yang mengalami burnout atau compassion fatigue tinggi, semuanya dalam tingkat rata-rata dan rendah. Hasil analisis PLS menunjukkan bahwa keenam stresor yang dinilai dalam modified expanded nursing stress scale valid dan reliabel sebagai stresor yang dirasakan oleh perawat IGD. Untuk hipotesis pertama, didapatkan nilai t statistik sebesar 25,322. Hal ini berarti hipotesis diterima, yaitu ada pengaruh total langsung yang signifikan dari stresor terhadap stres perawat. Hipotesis kedua menunjukkan nilai t statistik sebesar 2,017, hal ini juga berarti terdapat pengaruh total langsung yang signifikan dari stres terhadap professional quality of life perawat. Hipotesis ketiga menunjukkan nilai t statistik sebesar 16,352. Nilai ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh total langsung yang signifikan dari stresor terhadap professional quality of life perawat. Nilai pengaruh tidak langsung dari stresor terhadap professional quality of life melalui stres adalah 1,86. Hal ini menunjukkan bahwa stresor mempengaruhi professional quality of life melalui stres dengan nilai sebesar 1,86. Nilai Q2 model PLS adalah 0,9147. Nilai ini menunjukkan bahwa model PLS memiliki nilai prediksi yang baik dan dapat digunakan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/610.730 69/DEB/a/2016/041611246
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 27 Mar 2017 10:42
Last Modified: 27 Mar 2017 10:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157930
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item