Irawati, Fenny (2013) Pengembangan Prototipe Imunosensor untuk Deteksi Anti GAD65. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengembangkan suatu prototype imunosensor berbasis sensor Quartz Crystal Microbalance (QCM) untuk mendeteksi anti GAD 65 yang merupakan salah satu autoimmune marker penyakit Diabetes Mellitus (DM) tipe 1. Penelitian awal dilakukan untuk meningkatkan optimalisasi proses immobilisasi BSA pada sensor QCM dengan memodifikasi sifat hidrofobik-hidrofilik permukaan polistiren menggunakan radiasi ultraviolet (UV). Elektroda perak sensor QCM dilapisi polistiren yang dilarutkan dalam larutan kloroform dengan konsentrasi 5%. Setelah itu, sensor QCM dioven dengan suhu 200 ° C lalu disinari dengan sinar ultraviolet (UV). Telah dilakukan 7 variasi lama penyinaran UV untuk menentukan manakah modifikasi sensor (dioven atau dioven dan di-UV) yang paling optimal untuk proses immobilisasi biomolekul (BSA). Sifat hidrofilik dan hidrofobik ditentukan melalui pengukuran sudut kontak permukaan dengan air. Permukaan sensor ditetesi aquades dan diamati besar sudut kontak yang terbentuk. Hasil percobaan menunjukkan terjadinya perubahan sudut kontak air akibat adanya radiasi UV dengan berbagai variasi yang dilakukan. Immobilisasi BSA dilakukan dengan menambahkan larutan PBS sampai sensor mencapai kondisi kestabilan yang baru. Setelah itu sensor diinjeksi dengan larutan BSA dan frekuensi resonansi yang baru dicatat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perubahan permukaan sensor menjadi lebih hidrofilik tidak memberikan hasil yang optimal untuk immobilisasi BSA. Modifikasi permukaan sensor yang lebih efektif untuk proses immobilisasi BSA adalah dengan dioven sampai mencapai suhu 200°C. Sensor QCM hasil modifikasi paling optimal yakni sensor yang dioven sampai 200 ° C digunakan untuk meneliti perubahan frekuensi dari QCM ketika terjadi reaksi antara anti_anti GAD 65 dengan anti GAD 65 . Tujuannya adalah menentukan ambang deteksi QCM imunosensor untuk mendeteksi anti GAD 65 . Adapun perubahan frekuensi dari QCM ketika terjadi reaksi antara anti_anti GAD 65 dengan anti GAD 65 berkisar antara 0-40 Hz. Ambang deteksi QCM imunosensor adalah anti GAD 65 dengan konsentrasi 0,2 mg/mL.
English Abstract
Research has been done to develop a prototype of immunosensor based on Quartz Crystal Microbalance (QCM) sensor to detect anti-GAD 65 , which is a marker of Diabetes Mellitus (DM) type 1. Initial research is conducted to improve the optimization of BSA immobilization`s process on QCM sensor by modifying the hydrophobic-hydrophilic property of polystyrene surfaces using ultraviolet (UV) radiation. The silver electrode of QCM sensor is coated with polystyrene dissolved in chloroform solution with a concentration of 5%. After that, the QCM sensor is heated with oven to 200 ° C temperatures and then irradiated with UV light. UV radiation intensity and time was varied in order to get difference degree of hydrophilicity of the polystyrene surface. The objective of the variation is to get the most optimal condition for immobilization. Hydrophilicity of the surface was determined by measuring the water contact angle. Sensor surface is injected with a drop of distilled water and a contact angle is formed. After that, sensor is being injected with PBS and immobilized with BSA. The result shows that there is a change in water contact angle caused by UV irradiation on all variation. BSA immobilization was done by adding PBS solution until the sensor reaches its new resonance condition followed by adding BSA into the PBS. New resonance frequency was observed. From the experiment we found that changing the polystyrene surface to be more hydrophilic didn`t provide better immobilization of BSA. In this experiment we found that the immobilization of BSA biomolecule is best on polystyrene surface which is cured at 200°C without UV irradiation. Following this result, immobilization of anti_anti GAD 65 was done on those surface. Based on the developed sensor, anti GAD 65 immunosensor was made by immobilized anti_anti GAD 65 on top of the QCM sensor with polystyrene coating which has been heated at 200°C. The frequency changes` range of QCM immunosensor when the reaction between anti_GAD 65 and anti_anti GAD 65 happens is between 0-40 Hz. The detection threshold of QCM immunosensor is anti_GAD 65 with a concentration of 0.2 mg/mL.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/610.28/IRA/p/041308238 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
Divisions: | S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 07 Nov 2013 09:28 |
Last Modified: | 07 Nov 2013 09:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157906 |
Actions (login required)
View Item |