Amanah, HafizhahAl (2016) Analisis Kromosom, Morfologi, Dan Fisiologi Cabai Rawit (Capsicum Frustescensl.) Hasil Induksi Mutasi Dengan Kolkisin. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingkat kebutuhan masyarakat akan cabai rawit terus mengalami peningkatan sehingga perlu diimbangi dengan upaya peningkatan produksi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah menghasilkan kultivar unggul yang memiliki kualitas biji yang baik melalui pemuliaan tanaman dengan induksi mutasi mengunakan mutagen kolkisin. Kolkisin merupakan alkaloid yang mempengaruhi penyusunan mikrotubula, sehingga salah satu efeknya adalah menyebabkan penggandaan jumlah kromosom (terbentuk tanaman poliploid). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi poliploidi yang terjadi pada cabai rawit hasil induksi mutasi dengan kolkisin, dan pengaruhnya terhadap karakter morfologi dan fisiologi (kandungan capsaicin dan karotenoid), serta respon mutasi antara genotipe cabai rawit. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Kultur Jaringan dan Mikroteknik, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Biologi, Universitas Brawijaya. Tiga jenis genotipe cabai rawit (Capsicum frutescens L.) kultivar lokal diseleksi dengan merendam biji dalam air. Biji yang terpilih kemudian direndam dalam larutan kolkisin dengan konsentrasi 0,0 %, 0,015% dan 0,025 % selama 6 jam. Penelitian ini terdiri dari 2 set yaitu set pertama untuk pengamatan kromosom cabai rawit yang bersifat destruktif dan set kedua untuk pengamatan morfologi dan fisiologi cabai rawit yang bersifat nondestruktif. Pengamatan kromosom sebanyak 50 biji disemai dalam media kertas dan tissu, sedangkan untuk pengamatan morfologi dan fisiologi masing-masing 50 biji disemai dalam polibag yang berisi tanah, tanah kompos, pupuk organik dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1:1 sebanyak 50 biji. Analisis kromosom dilakukan saat biji berkecambah yang berumur 8 hari setelah semai menggunakan metode squash pada bagian radikula dengan pewarnaan aceton-orcein. Pengamatan morfologi dilakukan pada 3 minggu setelah tanam (MST), 6 MST, dan 9 MST dengan mengukur tinggi tanaman, diameter batang utama, jumlah daun, panjang daun, dan lebar daun. Pengamatan fisiologis dilakukan pada 15 MST dengan mengukur kandungan capsaicin dan karotenoid menggunakan spektrofotometer. Penelitian ini menggunakan RALF (Rancangan Acak Lengkap Faktorial) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu genotipe cabai rawit yang terdiri dari genotipe I (GI), genotipe II (GII), dan genotipe III (GIII) dan faktor kedua yaitu pemberian konsentrasi kolkisin 0,0 % (K0), 0,015 % (K1), dan 0,025 % (K2). Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan kolkisin dengan konsentrasi 0,015% dan 0,025% mampu menginduksi poliploid pada tanaman cabai rawit. Poliploidi yang ditemukan pada penelitian ini adalah triploid (2n=3x=36), tetraploid (2n=4n=48), dan mixoploid (2n=2x=24, 2n=3x=36, dan 2n=4x=48). Konsentrasi 0.015% kolkisin lebih efektif menginduksi kromosom triploid dan mixoploid. Hasil pengamatan karakter morfologi dan fisiologi meningkatkan tinggi tanaman pada 3 MST, sedangkan untuk diameter batang, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, kandungan capsaicin, dan karotenoid tidak berpengaruh nyata. Terdapat respon mutasi yang berbeda antar genotipe 9 cabai rawit hasil induksi mutasi dengan kolkisin, tanaman cabai rawit genotipe III lebih responsif terhadap perlakuan kolkisin pada konsentrasi 0,015 % yang ditunjukkan pada parameter morfologi dan fisiologinya.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/583.952/AMA/a/2016/0416606092 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.9 Asteridae |
Divisions: | S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 10:33 |
Last Modified: | 07 Feb 2017 10:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157798 |
Actions (login required)
View Item |