Studies on the Antimicrobial Effect of Liposome-Emulsified Cinnamaldehyde against to Aquatic Pathogens

Faikoh, Elok Ning (2013) Studies on the Antimicrobial Effect of Liposome-Emulsified Cinnamaldehyde against to Aquatic Pathogens. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bakteri di seluruh dunia menyebabkan kerugian saham yang signifikan dalam akuakultur. Sebagian besar penyakit ikan bakteri disebabkan oleh bakteri gram negatif. Untuk mengobati penyakit dalam akuakultur, antibiotik umumnya diterapkan. Menggunakan terus menerus dari bahan kimia, terutama antibiotik, tidak hanya meningkatkan biaya produksi tetapi juga mengintensifkan konsekuensi yang merugikan. Penggunaan antibiotik untuk hewan air mungkin tidak hanya memulai masalah pencemaran lingkungan tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia karena residu obat dan pengembangan strain patogen yang resisten. Cinnamaldehyde adalah minyak esensial dari kulit kayu manis yang memamerkan berbagai kegiatan biologis secara in vitro. Penelitian ini berfokus pada modulasi immuno, efek dari liposom-emulsi cinnamaldehyde (LEC) pada aktivitas antibakteri dari beberapa patogen dan ekspresi gen yang berhubungan dengan kekebalan dalam ikan dan krustasea. Uji kegiatan antibakteri, dalam uji tantangan vivo, dan PCR real time kuantitatif untuk menentukan tingkat ekspresi gen yang berhubungan dengan kekebalan dilakukan dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan cinnamaldehyde liposom-emulsi dapat menghambat pertumbuhan aeromonas hydrophila, streptococcus agalactiae, vibrio vulnificus, vibrio alginolyticus dan vibrio paramaemolyticus. LEC juga dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup zebrafrafish dan udang air segar raksasa (macrobrachium rosenbergii) setelah injeksi patogen. LEC dapat meningkatkan hingga tingkat kelangsungan hidup 60% dari zebrafor yang terinfeksi v.vulnificus. Sementara itu, tingkat kelangsungan hidup zebrafish yang terinfeksi oleh S. agalactiae dan A. Hydrophila kemudian diobati dengan LEC secara berurutan meningkat hingga 30% dan 38% setelah pengobatan 8 hari. LEC dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup M. Rosenbergii hingga 40% setelah disuntikkan oleh V. Alginolyticus. Di sisi lain, LEC dapat menekan ekspresi ILS, TNFα, dan TLR pada zebra yang terbenam dengan LEC. Diasumsikan bahwa LEC adalah potensi imunosupresi dan agen antimikroba untuk melawan infeksi bakteri pada akuakultur.

English Abstract

Worldwide bacteria cause significant stock losses in aquaculture. Most of the bacterial fish diseases are caused by Gram negative bacteria. To treat the disease in aquaculture, antibiotics are generally applied. Uses continually of chemicals, especially antibiotics, not only increase production costs but also intensify adverse consequences. The use of antibiotics for aquatic animals may not only initiate environmental pollution problems but also can affect human health due to drug residues and the development of resistant strains of pathogens. Cinnamaldehyde is the essential oil from cinnamon bark that exhibits various biological activities in vitro . This study focus on the immuno-modulatory, effects of liposome-emulsified cinnamaldehyde (LEC) on antibacterial activity of a several pathogens and expression of immune-related gene in fish and crustacean. Assay of antibacterial activity, in vivo challenge test, and quantitative real time PCR to determaine the level expressions of immune-related gene were carried out in this study. The results have shown liposome-emulsified cinnamaldehyde can inhibit the growth of Aeromonas hydrophila, Streptococcus agalactiae, Vibrio vulnificus, Vibrio alginolyticus and Vibrio parahaemolyticus. LEC also can increase the survival rate of zebrafish and giant fresh water prawn ( Macrobrachium rosenbergii ) after pathogen injection. LEC can increase up to 60% survival rate of zebrafish infected V.vulnificus . Meanwhile, survival rate of zebrafish infected by S. agalacticiae and A. hydrophila then treated with LEC consecutively was increase up to 30% and 38 % after 8 days treatment. LEC can increase survival rate of M. rosenbergii up to 40% after injected by V. alginolyticus . In other hand, LEC can suppress the expression of ILs, TNFα, and TLRs in zebrafish that immersed with LEC. It is assumed that LEC is a potential immunosuppression and antimicrobial agent for against bacterial infection in aquaculture.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/583.23/FAI/s/041308974
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.2 Magnoliidae
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 07 Feb 2014 09:04
Last Modified: 31 Mar 2022 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157771
[thumbnail of 041308974.pdf] Text
041308974.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item