Ritual Pembentuk Ruang Budaya d Dusun Wedoro Gresik

Yuanita, Mike (2014) Ritual Pembentuk Ruang Budaya d Dusun Wedoro Gresik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dusun Wedoro adalah suatu permukiman tradisonal yang memiliki suatu karakter budaya dan masih dilestarikan hingga saat ini. Aktivitas pelaku dan tempat pelaksanaan ritual dapat membentuk sebuah ruang. Penggunaan ruang sebagai tempat melakukan aktivitas ritual menjadikan sebagai salah satu ruang budaya. Kegiatan yang melibatkan banyak pelaku dan ruang adalah kegiatan tahunan Sedekah Bumi, Haul Desa dan Ritual Daur Hidup (pernikahan, kelahiran dan kematian) yang ada di Dusun Wedoro. Kegiatan Sedekah Bumi , Haul Desa dan Ritual Daur Hidup (pernikahan, kelahiran dan kematian)dapat dilihat dari beberapa aktivitas, yaitu aktivitas persiapan, pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan kegiatan. Tujuan studi ini adalah menganalisis ruang budaya yang terbentuk akibat ritual budaya sedekah bumi, Haul Desa dan Ritual Daur Hidup (pernikahan, kelahiran dan kematian). Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan pemetaan perilaku. Ruang budaya di Dusun Wedoro dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu: ruang, pelaku dan pelaksanaan. Ruang yang dihasilkan berbeda-beda di tiap ritual yang dilaksanakan, pada ritual Sedekah Bumi dan Haul Desa ruang yang dihasilkan berupa makro dan meso, yaitu di pertigaan jalan dusun, masjid dan makam yang dikeramatkan oleh warga dusun, sedangkan pada Ritual Daur Hidup membentuk ruang meso dan mikro. Pelaku dari pelaksanaan ritual menjadi sangat penting karena pergerakan dari pelaku yang membawa atribut membentuk sebuah alur yang menimbulkan ruang. Pelaksanaan ritual di Dusun Wedoro di laksanakan setelah maghrib karena menyesuaikan dengan mata pencaharian mereka sebagai petani dan karyawan.

English Abstract

Wedoro Village is a traditional residence which have a cultural character and still preserved to this day. People activities and rituals place could form a space. Used of space as a place of ritual activities make as one of the cultural space. Activities that involved many people and space is an annual event like Sedekah Bumi, Haul Desa and Life Cycle Rituals (marriages, births and deaths) in Wedoro Village. Sedekah Bumi Activities, Haul Desa and Life Cycle Rituals (marriage, birth and death) could be identified by some activity; preparation activity, implementation and post-implementation. The aim of this study is to analyze the cultural space formed by ritual of Sedekah Bumi, Haul Desa and Life Cycle Rituals (marriage, birth and death). The method using descriptive qualitative research with behavioral mapping approach. Cultural space Wedoro Village influenced by several things; space, actors and implementation. The result of space was different in each rites performed, in Sedekah Bumi and Haul Desa generated the macro and meso space, which fork in the village road, mosques and tombs that sacred by the villagers, while in Life Cycle Rituals form meso and micro space. Perpetrators of rituals become very important because the movement of the actors who carry the attributes formed a groove that cause space. Rituals in this residence implemented after sunset due to adapt of their livelihood as farmers and employees.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/390/YUA/r/2014/041500513
Subjects: 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore
Divisions: S2/S3 > Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 May 2015 14:29
Last Modified: 07 May 2015 14:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157415
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item