Ciptaningrum, MegaSatya (2016) Analisis Kinerja Jalan Raya Kota Malang Menggunakan Metode Fcd (Floating Car Data) Berbasis Gps Pada Perangkat Bergerak. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kinerja jalan raya adalah kondisi jalan dan interaksi antar elemen lalu lintas. Kemacetan merupakan salah satu gejala tidak memadainya kondisi jalan dan interaksi antar elemen lalu lintas sehingga mempengaruhi kinerja jalan raya. Metode pengukuran kinerja jalan raya telah dilaporkan dalam buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Parameter pengukuran kinerja jalan raya yang dapat digunakan antara lain kecepatan dan waktu tunda. Untuk dapat mengambil data kecepatan dan waktu tunda dengan cepat dan efisien dapat dilakukan metode FCD (Floating Car Data). Sedangkan ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) dapat digunakan sebagai metode pengukuran kinerja dari metode FCD. Pada penelitian ini metode FCD diterapkan pada segmen jalan perkotaan di kota Malang dengan memanfaatkan fitur GPS pada perangkat bergerak yang dibawa oleh pengendara. Hasil rekaman data perjalanan menggunakan metode FCD diuji menggunakan ANFIS dengan 2 parameter input (kecepatan tempuh kendaraan dan waktu tunda) dan 1 output (tingkat kemacetan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian klasifikasi kemacetan menggunakan ANFIS menghasilkan nilai MSE paling rendah sebesar 0.193 dimana nilai ini menunjukkan akurasi yang baik dalam klasifikasi kemacetan menggunakan metode FCD. Sedangkan untuk penilaian kinerja jalan raya pada lalu lintas senggang (normal), kinerja jalan raya adalah sebesar 58,08% yang berarti cukup baik karena masih di atas 50%, walaupun demikian ini dinilai kurang. Hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya simpangan bersinyal. Jadi walaupun arus di jalan cukup lancar, adanya tundaan pada simpangan bersinyal dapat mengurangi rata-rata kecepatan tempuh kendaraan. Sedangkan pada kondisi lalu lintas puncak pagi adalah sebesar 47.27% (setengah dari kinerja normal), yang berarti kurang maksimal. Hal ini cukup mengganggu arus kendaraan, terutama pada puncak pagi dimana pada jam puncak pagi terjadi luapan aliran kendaraan dari pekerja yang akan berangkat, anak sekolah, mahasiswa yang berangkat kuliah. Untuk waktu tunda rata-rata yang harus dialami oleh kendaraan sepanjang segmen adalah selama 78 detik pada puncak pagi dan 62 detik pada waktu senggang. Ini menunjukkan tingkat layanan jalan (level of service) tingkat E. Hasil yang kurang baik ini membutuhkan perhatian dan perbaikan. Perbaikan yang dapat dilakukan adalah penertiban kendaraan di area persimpangan bersinyal, penertiban pengendara ketika parkir atau berhenti dan menepi di pinggir jalan, dan penertiban pejalan kaki, terutama himbuan untuk menyeberang jalan di jembatan penyeberang yang telah disediakan.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/388.314 097 3/CIP/a/2016/041601771 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 388 Transportation > 388.3 Vehicular transportation |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 25 Apr 2016 10:16 |
| Last Modified: | 25 Apr 2016 10:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157387 |
Actions (login required)
 |
View Item |