Kartikawati, MariaTheresiaDian (2014) Perencanaan Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Di Kota Batu. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peningkatan kualitas dan kuantitas sebagian besar hasil produksi pertanian yang ada di Kota Batu tidak diikuti oleh peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini ditunjukkan oleh persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Kondisi ini disinyalir diakibatkan oleh sistem perencanaan pemasaran produk pertanian yang kurang tepat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan di Kota Batu menggunakan pendekatan politis, teknokratis, partisipatif serta top-down dan bottom-up. Proses perencanaan meliputi tahapan penyelidikan, perumusan masalah, pengidentifikasian daya dukung, penentuan tujuan dan target, perumusan rencana kerja dan penentuan anggaran. Stakeholders kunci yang berpengaruh pada proses perencanaan yaitu Walikota Batu, DPRD Kota Batu dan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu, walaupun masyarakat juga telah terlibat di dalamnya. Adapun faktor pendukung perencanaan adalah potensi sumber daya yang dimiliki Kota Batu, kebijakan pemerintah yang mendukung faktor pendanaan, serta kehadiran media massa dan perguruan tinggi. Faktor penghambat meliputi sikap sosial kultural masyarakat yang susah menerima perubahan, kualitas sumber daya perencana yang masih perlu pembenahan, minimnya data pendukung dalam proses perencanaan, belum dilakukannya evaluasi dampak, serta kondisi pasar global yang memperketat persaingan pemasaran produk pertanian.
English Abstract
The increase of quality and quantity of the most agricultural product in Batu City doesn`t generate farmer`s welfare. It is indicated by the decrease of Gross Regional Domestic Product (GRDP) percentage on the agriculture sector annually. It is assumed that the condition caused by marketing planning system. The research uses a descriptive method with a qualitative approach. Result of the research shows that the planning process in Batu City uses political, technocratic, participative and topdown and bottom-up approach. The planning process comprises the stages of investigation, problem formulation, resources identification, aim and target determination, work planning formulation, and budgeting.Key stakeholders who influence the planning process are the Batu City Mayor, Batu City Local Parliament and Batu City Agricultural and Forestry Agency, although society has also been involved. The program planning supporting factors are potential Batu resources, government policies that support funding factors, as well as the presence of mass media and universities. Inhibiting factors include sociocultural attitudes that are difficult to accept change, the quality of the planning human resources that still need some improvement, lack of supporting data in the planning process, yet the evaluation of the impact, as well as global market conditions tighten competition marketing of agricultural products.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/381.41/KAR/p/2014/041500504 |
Subjects: | 300 Social sciences > 381 Commerce (Trade) > 381.4 Specific products and services |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 May 2015 08:57 |
Last Modified: | 11 May 2015 08:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157329 |
Actions (login required)
View Item |