Analisis Pengelolaan Kualitas Air di Perairan DanauT ondano.”

Rares, JohanPeter (2016) Analisis Pengelolaan Kualitas Air di Perairan DanauT ondano.”. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini menitik-beratkan pada pengelolaan kualitas air danau melalui pengamatan dengan parameter-parameter fisik, kimia dan biologi perairan, dimana masyarakat wilayah Danau Tondano dengan berbagai aktifitas dan kepentingan memanfatkan sumber daya air Danau Tondano ini. Resiko kerusakan kualitas air Danau Tondano semakin meningkat dengan adanya berbagai aktifitas tersebut baik di perairan maupun di lokasi lahan DAS Danau Tondano seperti Perikanan Keramba Jaring Apung (KJA), kepadatan penduduk mulai meningkat, lahan pertanian dan peternakan yang semakin berkembang. Penelitian ini menggunakan analisa pemodelan yakni menggunakan alat bantu Model AVSWAT 2000 dan WASP 7.1. Penelitian ini adalah mengkaji besar beban polutan di Danau Tondano, berdasarkan hasil kajian sebaran polutan di lahan DAS dan mengalir di sistem jaringan sungai-sungainya hingga sebaran pada perairan Danau Tondano. Model AVSWAT 2000 digunakan untuk mengevaluasi beban sebaran polutan di lahan dan sungai-sungai DAS Danau Tondano, menggunakan data dasar input pemodelan yaitu : Peta tataguna lahan 2014, peta jenis tanah, peta topografi dan peta jaringan sungai, data hujan dan klimatologi tahun 2008-2014. WASP 7.1 adalah sistem dinamis yang mampu untuk menganalisa masalah kualitas air yang bervariasi pada berbagai macam bentuk perairan seperti kolam, danau, waduk, sungai, muara, dan perairan pantai/pesisir, yang didasarkan pada prinsip utama keseimbangan massa. Akibat pemanfaatan lahan di DAS Danau Tondano, wilayah-wilayah lahan DAS Danau Tondano memiliki potensi tinggi penghasil bahan pencemar yang akan masuk ke perairan danau, dimana dominan polutan N bersumber pada wilayah DAS bagian hulu sedangkan polutan P merata berasal dari lahan DAS sebelah kanan dan kiri, yaitu sebagai berikut: Untuk DAS dibagian hulu Danau Tondano, nilai polutan organik N, tertinggi sebesar 0,13 kg N/ha/hari, nilai polutan organik P tertinggi sebesar 0.016 kg P /ha/hari, nilai polutan NO3 tertinggi sebesar 0.0072 kg N/ha/hari, dan nilai polutan mineral P tertinggi sebesar 0.005 kg P/ha/hari, sedangkan polutan lahan fosfor terlarut adalah tertinggi sebesar 0,0006 kg P/ha/hari. DAS dibagian kanan Danau Tondano, nilai polutan organik N, tertinggi sebesar 0,13 kg N/ha/hari, polutan organik P tertinggi sebesar 0.016 kg P /ha/hari, polutan NO3 tertinggi sebesar 0.005 kg N/ha/hari, dan nilai polutan mineral P tertinggi sebesar 0.004 kg P/ha/hari, sedangkan polutan lahan fosfor terlarut adalah tertinggi sebesar 0,0008 kg P/ha/hari. Dan pada DAS dibagian kiri Danau Tondano, nilai polutan organik N tertinggi sebesar 0,02 kg N/ha/hari, polutan organik P tertinggi sebesar 0.017 kg P /ha/hari, polutan NO3 tertinggi sebesar 0.006 kg N/ha/hari, dan nilai polutan mineral P tertinggi sebesar 0.006 kg P/ha/hari, sedangkan polutan lahan fosfor terlarut adalah tertinggi sebesar 0,0009 kg P/ha/hari. Berdasarkan status trofik kualitas air dan daya tampung beban pencemar Danau Tondano, beban pencemaran yang masuk ke danau yakni parameter total N dan total P berada pada kondisi status kewaspadaan eutrofik. Berdasarkan kelas trofik tersebut danau saat ini sudah tidak mampu untuk menampung beban pencemar yang masuk. Untuk upaya penanganan akan dibagi dua, yaitu penanganan di DAS: Penataan kawasan DAS dan menghambat laju transpor polutan sungai menuju danauTondano dengan menempatkan cek dam di sungai- sungai bagian hulu Danau Tondano, perlindungan lereng dengan membuat talud-talud untuk lahan-lahan yang memiliki kelerengan yang besar, bertujuan untuk menghambat laju erosi lahan, dan pembangunan wetland sebagai bangunan pemurnian air sebelum masuk ke DanauTondano. Sedangkan untuk penanganan di perairan terdiri dari penertiban KJA, pengadaan pipa apung sebagai pembatas penyebaran eceng gondok pada Danau Tondano, serta pengadaan tanaman air sepanjang pinggir Danau Tondano.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/363.739 4/RAR/a/2016/041607604
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Jan 2017 14:58
Last Modified: 05 Jan 2017 14:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157230
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item