Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Karakteristik Hemocyte Tiram Crassostrea cucullata dari Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo,

Pramusyawardhani, Galuh (2015) Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Karakteristik Hemocyte Tiram Crassostrea cucullata dari Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo,. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banyaknya aktivitas manusia di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo menyebabkan banyaknya limbah yang masuk ke perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat Timbal (Pb) pada perairan, tiram Crassostrea cucullata serta untuk mengatahui ekspresi haemocyte tiram Crassotrea cucullata dari perairan pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar logam berat Timbal (Pb) pada perairan dan pada Crassostrea cucullata serta ekspresi hemosit pada Crassostrea cucullata dari pelabuhan perikanan pantai Mayangan Probolinggo Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan empat stasiun, stasiun I adalah dermaga tambat, stasiun II TPI, Stasiun III area mangrove dan stasiun 4 adalah pantai Bentar. Data yang didapatkan dari beberapa tahap penelitian dianalisa secara deskriptif untuk mengetahui kandungan logam berat Pb di perairan dan tiram Crasosstrea cucullata dan hemosit tiram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar logam berat Timbal (Pb) pada Perairan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo berkisar antara 0,023 ppm – 0,041 ppm. Kadar logam berat Timbal (Pb) dalam tiram Crassostera Cucullata dari Perairan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan adalah berkisar antara 0,613 ppm – 1, 0504 ppm. Ekspresi hemosit tiram Crassostrea Cucullata dari perairan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan dapat dilihat dari THC dan DHCnya. THC tiram Crassostrea Cucullata pada Perairan Pelabuhan perikanan Pantai Mayangan Berkisar antara 12,82 ± 2,777 x 106 cell/ml - 13,33 ± 2,342 x 106 cell/ml. Berdasarkan hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar logam berat timbal dalam air masih berada di bawah ambang batas yang di syaratkan menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup no. 51 tahun 2004 yaitu sebesar 0,008 ppm yang telah di ralat pada Nomor 179 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut yaitu sebesar 0,05 mg/l. Kadar Logam berat dalam tiram masih di bawah ambang batas maksimum dari Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (POM) No. 03725/B/SK/VII/89 membatasi kandungan logam berat Pb maksimum pada sumberdaya ikan dan olahannya adalah adalah 2,0 mg/l. THC Crassostrea cucullata di dermaga tambat menunjukkan jumlah terendah di antara tiram dari stasiun lain karena kadar Pb di air mapun di Tiram memiliki kadar tertinggi. Meskipun kadar Pb di tiram dan di air masih rendah tetapi telah terbukti menyebabkan rendahnya kadar THC yang menunjukkan adanya kerusakan sel sehingga perlu perhatian dari pemerintah dan masyarakat setempat karena tiram ini dikonsumsi sebagai bahan makanan dan selain itu karena kawasan pelabuhan perikanan Pantai mayangan ini dekat dengan daerah Budidaya perikanan sehingga di khawatirkan terjadi bioakumulasi,. Pemanfaatan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan peraturan tentang pembuangan limbah kapal perlu di pertegas oleh pemerintah setempat.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/363.73/PRA/a/2013/041507907
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Nov 2015 11:39
Last Modified: 11 Nov 2015 11:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157223
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item