Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (Pkh) Dalam Memutus Rantai Kemiskinan (Kajian Di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto)

Purwanto, SlametAgus (2013) Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (Pkh) Dalam Memutus Rantai Kemiskinan (Kajian Di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu masalah utama pembangunan di Indonesia saat ini adalah masih besarnya jumlah penduduk miskin dan pengangguran. Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial bagi keluarga rumah tangga sangat miskin (RTSM), pemerintah mengeluarkan sebuah Program Keluarga Harapan yaitu sebuah bantuan bersyarat sebagai jaminan sosial untuk mengakses kesehatan dan pendidikan yang mencakup kesehatan balita dan ibu hamil serta pendidikan bagi anak usia pendidikan dasar. PKH lebih dimaksudkan kepada upaya membangun sistem perlindungan social kepada masyarakat miskin. Pelaksanaan di Indonesia diharapkan akan membantu penduduk termiskin, bagian masyarakat yang paling membutuhkan uluran tangan dari siapapun juga untuk mengentaskan dari lilitan kemiskinan. Implementasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto adalah suatu keadaan yang menunjukkan kegiatan pelaksanaan bantuan dana Program PKH untuk pencapaian tujuan ke masyarakat Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Kecamatan Mojosari yang telah ditetapkan terlebih dahulu karena dianggap daerah yang yang banyak terdapat warga yang tergolong klaster 1 (satu). Dengan kata lain kata proses implementasi yang merupakan sejauh mana Panitia PKH melaksanakan tugas pokoknya atau sudah bisa dikatanakan mencapai semua sasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Mojosari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif .Teknik pengumpulan data melalui , wawancara dan Dokumentasi kepada informan. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan pengamatan menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Mojosari ini sudah berjalan dengan cukup baik. Ini dapat dilihat dari setiap tahapan proses pelaksanaannya yang berjalan lancar. Apabila diihat dari keadaan penerima bantuan PKH tersebut mereka menggunakannya untuk membantu kondisi sosial dan pendidikan anakanak Rumah Tangga Sangat Miskin, membantu biaya kesehatan & gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah 6 tahun dari Rumah Tangga Sangat Miskin, serta menyadarkan peserta PKH akan pentingnya layanan pendidikan dan Kesehatan. Namun jika dilihat dari sisi implementasi program ada sejumlah kekurangan dimana adanya RTSM baru mereka tidak bisa mendapatkan bantuan PKH, mereka harus menunggu kebijakan dari pusat, karena pendamping program tidak diberikan kewenangan menambah jumlah RTSM, tetapi pendamping program hanya diberikan kewenangan memutus RTSM, mengingat sifat dari program ini masih Top-Down.

English Abstract

A main problem of development in Indonesia is the great number of the poor and the unemployed populations. It is why the poverty eradication program is accelerated and the policy of providing social protection to the Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) is developed. The government launches a Program Keluarga Harapan (PKH) which is a conditional aid as social guarantee to access health and education services, including the coverage for under-five children and pregnant mothers and the education for elementary education age children. PKH is more concerned with developing a social protection system for the poor community. Its implementation in Indonesia is expected to assist the poorest citizen because the poor is indeed the part of community with great demand for assistance to disengage them from the poverty winding. The implementation of Program Keluarga Harapan (PKH) at Mojosari Subdistrict, Mojokerto District, is an activity of providing the fund aid through PKH toward the community classified as Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) at Mojosari Subdistrict. This subdistrict is targeted because it is considered as the region with great number of inhabitants classified into Cluster 1 (one). In other words, the implementation means how far is the PKH Committee in conducting the main task or in achieving all goals. The objective of research is to understand the implementation of Program Keluarga Harapan (PKH) policy at Mojosari Subdistrict. Research method is qualitative descriptive. Data collection techniques involve interview and documentation. Result of research, especially from the interview and observation, indicates that in general, the implementation of Program Keluarga Harapan (PKH) at Mojosari Subdistrict has been run well. It may be seen from every stage that the implementation is smooth. There are various acceptors of PKH aid. The aid will be used for many interests such as: to increase the social condition of Rumah Tangga Sangat Miskin and their children education; to cover the health & nutrient costs for the pregnant mother, the childbirth mother, and under-six children from Rumah Tangga Sangat Miskin ; and to enlighten the PKH participant about the importance of education and health services. However, the implementation of this program is still subjected to the limits. For the households given new status of RSTM, they will not receive PKH aid and shall wait the policy of the central because the program consultant is not given authority to add the number of RSTM. The program consultant is only given authority to decide the status of RSTM due to the Top- Down nature of this program.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/362.5/PUR/i/2015/041501236
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 28 May 2015 15:30
Last Modified: 28 May 2015 15:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157144
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item