Choiriyah, IlmiUsrotin (2013) Implementation Of The Poor Empowerment Program Social Empowerment Direct Aid (P2fm-Blps) Through Collective Enterprise Group (Kube) To Realize Economic Security:A Case Study Of Dawuhan Village, Poncok. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program Pemberdayaan Parah - Pemberdayaan Sosial Bantuan Langsung (P2FMBLPS) melalui Collective Enterprise Group (KUBE) adalah salah satu program kemiskinan pengurangan di Indonesia yang berasal dari Kementerian Sosial. Ini memberdayakan masyarakat miskin melalui memperkuat modal untuk mengelola bisnis ekonomi produktif dengan menggunakan pendekatan kelompok dengan pemberdayaan sosial bantuan langsung. Penelitian ini menggunakan studi kasus Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan yang telah menerapkan program ini sejak 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, dan menganalisis implementasi program pemberdayaan yang buruk - Pemberdayaan Sosial Bantuan Langsung (P2FM-BlPS ) Melalui kelompok perusahaan kolektif (KUBE) dalam mengurangi kemiskinan dan dapat merealisasikan keamanan ekonomi di Desa Dawuhan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan sebagai berikut dokumen, pengamatan, diskusi kelompok, dan wawancara terbuka dengan mata pelajaran yang relevan dari anggota KUBE, administrator desa, asisten sosial desa, asisten kecamatan dan petugas layanan sosial Kabupaten Malang. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sejauh ini implementasi program pemberdayaan yang buruk - Pemberdayaan Sosial Bantuan Langsung (P2FM-BlPS) melalui Grup Enterprise Collective (KUBE) untuk mewujudkan keamanan ekonomi berjalan dengan baik. Itu didukung oleh kepentingan yang terpengaruh. pelaksana program. Dan sumber daya yang dilakukan dari pemeliharaan sapi dilakukan dengan baik dan mematuhi prosedur pemerintah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa anggota KUBE dapat memperoleh penghasilan tambahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, keberhasilan implementasi dalam program ini dipengaruhi oleh faktor pendukung yang merupakan pelaksana program yang bekerja bersama melalui komunikasi dan kerja sama yang baik antara masing-masing. dan menghambat faktor-faktor yang merupakan sumber daya manusia dari anggota KUBE rendah, terbatasnya dana, yang tidak kooperatif dari beberapa anggota yang memiliki sikap tidak jujur, lahan terbatas dalam kelompok sasaran sebagai cowshed untuk setiap anggota, dan penyakit sapi.
English Abstract
The poor empowerment program-Social Empowerment Direct Aid (P2FMBLPS) through Collective Enterprise Group (KUBE) is one of alleviation poverty program in Indonesia which is derived from Ministry of Social Affairs. It is empowering poor through strengthening the capital to manage productive economic business with use group approach by social empowerment direct aid. This study used a case study of Dawuhan Village, Poncokusumo Sub-district, Malang Regency and which has implemented this program since 2011. This research aims to describe, explain and analyze implementation of the poor empowerment program-social empowerment direct aid (P2FM-BLPS) through collective enterprise group (KUBE) in alleviating poverty and it can realize economic security in Dawuhan village. This study used the descriptive research with qualitative approach. The data collected as follows documents, observations, group discussion and open-ended interviews with relevant subjects from KUBE`s members, village administrator, village social assistant, sub-district assistant and Malang Regency Social Services officers. The findings of this research shows that so far the implementation of the poor empowerment program-social empowerment direct aid (P2FM-BLPS) through collective enterprise group (KUBE) to realize economic security is running well. It is supported by the interests affected; program implementers; and the resources committed of rearing cow is conducted well and obeys the government`s procedure. This research also shows that KUBE members can get additional income that can be utilized to fulfill their needs. In addition, the success of implementation in this program is influenced by supporting factors which is program implementers that are working together through good communication and cooperation between each other`s; and inhibiting factors which are human resources of KUBE members are low, the limited of funds, the uncooperative of some members who have a dishonest attitude, the limited land in the target group as cowshed for each member, and cow disease.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/362.5/CHO/i/041401588 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 03 Jun 2014 11:37 |
| Last Modified: | 03 Jun 2014 11:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157137 |
Actions (login required)
 |
View Item |