Agustin, AtutFrida (2012) Identifikasi Modal Sosial Pada Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Dana Zakat, Infak Dan Sedekah (ZIS),. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui keberadaan modal sosial dalam program pemberdayaan masyarakat miskin melalui dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) serta memaknai peran modal sosial dalam program pemberdayaan masyarakat miskin melalui dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS). Paradigma yang mendasari penelitian ini adalah Paradigma Alamiah (naturalistic paradigm) yang bersumber dari pandangan fenomenologis yang lebih banyak mengkritik pendekatan positivisme yang dianggap terlalu kaku, hitam-putih dan terlalu taat asas. Berdasarkan pada paradigma ilmu pengetahuan dan ilmu sosial serta permasalahan yang ingin dijawab pada penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Temuan Penelitian ini antara lain: 1) model pemberdayaan masyarakat miskin yang ada di Desa Sumberoto didasari oleh nilai-nilai agama Islam yaitu: ketaqwaan, keikhlasan, dan ukhuwah Islamiah. Model ini juga dibangun dengan prinsip kepercayaan (trust) dan norma (aturan) yang ada di masyarakat dengan hubungan timbal balik (resiprocity). Sedangkan sistem yang dipakai adalah sistem jaringan (networking), dengan prinsip kesukarelaan, kesamaan, kebebasan, dan keadaban, serta digerakkan oleh semangat proaktif seluruh unsur pemberdayaan. 2) nilai moral yang tercermin dalam nilai agama dan modal sosial telah berperan dalam menghasilkan model memberdayakan masyarakat miskin dengan lebih adil, mandiri, bermartabat, dan berkelanjutan tanpa harus kehilangan jati diri kemanusiaannya. Itulah model pemberdayaan masyarakat miskin yang menjadi tesis penelitian ini.
English Abstract
The objective of research is to understand the existence of social capital in the Poor Community Empowerment Program through Zakat, Infaq and Shadaqah (ZIS) Fund and to comprehend the significance of the role of social capital in the Poor Community Empowerment Program through Zakat, Infaq and Shadaqah (ZIS) Fund. This paradigm is Naturalistic Paradigm which develops from phenomenological view. It concerns more with positivism approach that is considered as too rigid, black-white, and too submissive to the principle. The findings are (1) poor community empowerment model at Sumberoto Village is based on Islam values such as piety, sincerity, and ukhuwah Islamiyah. This model is also constructed with the principle of trust and norm in the community which preserves reciprocity. The system considered in this program is networking with the principles of voluntary, equality, freedom and civilization, which are drived with proactive spirit of all empowerment substances, and (2) moral values are reflected in religion norm and social capital and these values play important role to empower poor community with greater fairness, selfsupport, dignity and sustainable development without losing their human selfidentity. Therefore, poor community empowerment model is used as the thesis of this research.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/362.5/AGU/i/041400976 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 May 2014 11:22 |
| Last Modified: | 13 May 2014 11:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157135 |
Actions (login required)
 |
View Item |