Sasongko, BayuIstas (2012) Efektivitas Kinerja Sekretaris Desa Setelah Diangkat Menjadi Pegawai Negeri Sipil (Suatu Studi di Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis k inerja Sekretaris Desa sebelum diangkat menjadi PNS di Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk , dan e fektivitas kinerja Sekretaris Desa setelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk , serta f aktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja Sekretaris Desa setelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Dalam menyusun thesis ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Adapun fokus penelitian peneliti adalah efektifitas kinerja sekretaris desa setelah diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 6 Tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa, dimana dalam pasal 6 ayat 1 dikatakan bahwa Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya serta memimpin Sekretariat desa. Kemudian, pada pasal 6 pula ayat 2 ditegaskan bahwa untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris Desa mempunyai fungsi administrasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Sekretaris Desa walaupun sudah diangkat menjadi PNS dalam pelaksanaan pekerjaannya masih dirasa kurang memuaskan baik kepada Kepala Desa sebagai atasan maupun pelayanan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan organisasi pemerintah desa, sekretaris desa dalam pandangan efektivitas kinerja secara Individu, Menekankan pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab individu pekerja atau anggota dari suatu organisasi. Tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan adalah merupakan bagian dan tugas atau pekerjaan sesuai dengan peran atau posisi ( role ) individu dalam suatu organisasi yang bersangkutan. Namun dalam kenyataannya, apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pengisian Sekretaris Desa dari PNS belum bisa memenuhi sesuai dengan harapan yang direncanakan. Dimana kinerja Sekretaris Desa PNS sebagai motor penggerak organisasi pemerintah desa, yang mampu menciptakan ketertiban administrasi desa, dan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat serta memiliki jam kerja tetap, pada kenyataannya kinerja Sekretaris Desa sama saja dengan keadaan sebelum diangkat menjadi PNS. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan pencapaian efektifitas kinerja Sekretaris Desa harus diawali dengan peningkatan kapabilitas lembaga penyelenggara pemerintahan desa. Dalam pengertian ini disamping peningkatan SDM juga diperlukan adanya peningkatan alokasi anggaran untuk menunjang kinerja Sekretaris Desa. Selain itu dalam hal peningkatan Sekretaris Desa menjadi PNS, perlu dilakukan peningkatan kemampuan Sekretaris Desa yang mengutamakan akuntabilitas, transparansi, efisiensi-efektivitas, responsivitas dan dukungan partisipasi dari masyarakat. Dengan harapan nantinya dapat menjadi fondasi bagi pemerintahan daerah dalam mencapai tujuan kesejahteraan rakyat , dan perlu adanya peraturan yang jelas untuk mendasari pelaksanan tugas dan fungsi serta faktor yang mendukung peningkatan kinerja Sekretaris Desa.
English Abstract
This study is aimed to describe and to analyze Village Secretary performance before appointed to be civil servant at Sukomoro District of Nganjuk Regency, performance effectiveness after appointed to be Civil Servant at Sukomoro District of Nganjuk Regency, and the effecting factors to performance effectiveness of Village Secretary after appointed to be civil servant. The method used in this research is descriptive by qualitative approach. The researcher uses the data collection by interview, observation and document. This research focuses on performance effectiveness of village secretary after appointed to be civil servant. Based on result research conducted by the researcher at Sukomoro District of Nganjuk Regency as Local Regulation Number 6 of 2006 article 6 section 1 is stated that Village Secretary occopied as a staff element which helps the Head of Village in implementing his duty and authority with leading village Secretariate. On article 6 section 2 has been demonstrated that to implement their duty, the Village Secretary has function for government administration, development, and society. Although the Village Secretary has been appointed to be civil servant in implementing their job, but the result is still felt less satisfaction both for Head of Village as superior or dilveried service to people. In implemention of village government organization, the village secretary in term of performance effectiveness is empashzing implementation of duty and responsible from worker individu or member from the organization. The duty and responsibelity implemented is part and duty or job fit with individual role or position of the related organization. In reality, what is expected with implementation of fulfilling Village Secretary from Civil Servant is not to be able yet to fulfill the planned expectation. The Civil Servant Village Secretary performance as a generator for village government organtization is able to create the regulated village administration, and able to give the satisfaction service to people and having determined work time. In fact, Village Secretary performance is the same with the situation before apointed as civil servant. Based on this research, then the researcher suggests that achieving the Village Secretary performance should be initiated by increasing capability of implementer institution of village government. By this meaning, the alocatoon bugetting should be also increased for improving the Village Secretary performance. In increasing status from Village Secretary to be civil servant should be conducted an increasing ability of Village Secretary which empeshizes accountability, transparency, efficiency-effectiveness, responsivity, and participation from people. Thus, the Civil Servant becomes fondation for local government in achieving people prosperity goal, and the local government shoukd make local regulation to support implementing duty and function and also the factor to support increasing of Village Secretary performance.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/354.279/SAS/e/041200696 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 22 May 2012 14:52 |
| Last Modified: | 22 May 2012 14:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157007 |
Actions (login required)
 |
View Item |