Agustine, AdhindaDewi (2016) Evaluasi Kebijakan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) Berbasis Minapolitan (Studi Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini mengenai kebijakan pengembangan UMKM yang memberikan sebuah terobosan baru untuk meretas ketergantungan perekonomian dan mata rantai kemiskinan. Tujuan kebijakan ini untuk memakmurkan dan mensejahterakan hajat hidup orang banyak khususnya pada sasaran pelaku usaha UMKM perikanan.Sehingga melahirkan tantangan dalam pelaksanaannya dan untuk melihat kebijakan ini baik/tidaknya maka dibutuhkan evaluasi agar dapat diketahui seberapa besar kebijakan pengembangan ini memberi kontribusi untuk mengangkat perekonomian masyarakat sekitar dan pelaku usaha UMKM berbasis minapolitan di Kecamatan Muncar. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan UMKM berbasis Minapolitan serta untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tantangan yang dihadapi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dan pelaku usaha dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan UMKM berbasis Minapolitan.Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa evaluasi kebijakan pengembangan UMKM berbasis minapolitan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dengan melalui tiga indikator diantaranya input (yang berkaitan dengan SDM, pendanaan dan sarana-prasarana), proses (dilakukan melalui sosialisasi kepada seluruh stakeholder, pengembangan perangkat teknologi dan pengembangan SDM), dan output (meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas produk perikanan tangkap serta mningkatkan pendapatan nelayan, pengusaha, pedagang dan pengolah ikan yang adil dan merata). Dari output melahirkan tantangan, maka tantangan yang dihadapi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dalam pengembangan UMKM berbasis Minapolitan dibagi menjadi dua, yaitu tantangan iternal (meliputi kurangnya kualitas SDM yang ada, kurangnya minat masyarakat dalam mengikuti asuransi kesehatan, kurangnya jumlah staff/pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan, serta kurangnya pembinaan dan pelatihan terhadap Kelompok Usaha Bersama) dan tantangan eksternal (meliputi Terbatasnya akses UMKM terhadap sumber pendanaan produktif/modal, lemahnya koordinasi dan sinergitas antar lembaga terkait, Kurangnya sarana dan prasarana berupa pengembangan Balai Benih Ikan) Diharapkan dukungan dari setiap lembaga dan instansi terkait akan pelaksanaan pengembangan ini berjalan dengan lancar, bukan hanya dukungan pendanaan semata tetapi juga fasilitas pendukung yang lainnya demi tercapainya kemudahan-kemudahan dalam pelaksanaan pengembangan usaha UMKM. Baik dimasa sekarang dan masa yang akan datang, serta mampu melahirkan para pelaku ekonomi industri kreatif yang mandiri.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/354.279 9/AGU/e/2016/041611432 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 07 Dec 2016 08:37 |
| Last Modified: | 07 Dec 2016 08:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157002 |
Actions (login required)
 |
View Item |