Premono, SigitBayu (2011) Pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pesisir dalam Perspektif Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi di Pekon Badak dan Tegineneng Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus-Lampung). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
U paya penanggulangan kemiskinan , diantaranya dapat dilakukan dengan melaksanakan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pesisir Kabupaten Tanggamus yang dilaksanakan di Pekon Badak dan Tegineneng bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan kesempatan berusaha dan mengurangi jumlah pengangguran melalui pemberian bantuan modal usaha bagi pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat pesisir. P enelitian ini bertu juan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan (1) P elaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pesisir di Kabupaten Tanggamus - Lampung (2) Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pesisir Kabupaten Tanggamus - Lampung (3) Tahapan pemberdayaan yang terjadi dalam pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pesisir Kabupaten Tanggamus - Lampung. Penelitan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data berasal dari informan dan dokumen yang ada. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pesisir Kabupaten Tanggamus: (a) didasarkan dan sesuai dengan prosedur pelaksanaan yaitu Permen Kelautan dan Perikanan Nomor: 12/MEN/2008 tentang Bantuan Langsung Masyarakat Bidang Kelautan dan Perikanan dan SE Dirjen KP3K Nomor: SE.427/KP3K/IX/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat Bidang Kelautan dan Perikanan; (b) sumberdaya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan BLM adalah pengelola dan pelaksana kegiatan, kelompok masyarakat penerima BLM serta stake holders ; (c) anggaran BLM sebesar Rp. 629.625.000,00 didistribusikan 100% kepada 29 kelompok masyarakat pesisir dan 1 kelompok regenerasi nelayan; (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM): (a) faktor pendukung adalah adanya koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan BLM; (b) faktor penghambat yaitu adanya perubahan payung hukum pelaksanaan BLM, kondisi geografis lokasi BLM dan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah; (3) Tahapan pemberdayaan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Pesisir Kabupaten Tanggamus adalah Tahap Partisipatoris.
English Abstract
Poverty alleviation, among others can be done by conducting community economic empowerment. The Coastal Direct Community Assistance (BLM) Activities Tanggamus Regency held in Badak and Tegineneng Villages and aims to increase revenue, enhance opportunities and reduce unemployment through the provision of venture capital for the developmnet of productive economic activities of coastal communities. This study aims to describe, analyze and interpret: (1) Implementation of the Coastal Direct Community Assistance (BLM) Tanggamus Regency -Lampung (2) Factors to be supporting and inhibiting the implementation of the Coastal Direct Community Assistance (BLM) Tanggamus Regency-Lampung (3) Stages of empowerment that occurs in the implementation of the Coastal Direct Community Assistance (BLM) Tanggamus Regency-Lampung. This research uses qualitative research methods with the source data came from informants and documents. Techniques of data collection through interviews, observation and documentation. Analysis of the data used in this research is an interactive model of data analysis. The results showed that: (1) Conducting a Coastal Direct Community Assistance (BLM) Tanggamus Regency: (a) is based and in accordance with the Regulation of the Minister of Marine and Fishery No: 12/MEN/2008 regarding Direct Assistance Society of Maritime Affairs and Fisheries and the Letter of the Director General KP3K No: SE.427/KP3K/IX/2008 on Direct Assistance Community Guidelines Maritime Affairs and Fisheries, (b) human resources involved in the implementation of the BLM is managing and implementing groups activities, community groups BLM recipient and stakeholders, (c) BLM budget for Rp. 629,625,000.00 distributed 100% to 29 of coastal community groups and a group fishermen regeneration; (2) Enabling and inhibiting factors in the implementation of Direct Community Assistance (BLM): (a) supporting factor is the presence of coordination and cooperation in the implementation of the BLM, (b) inhibiting factor is a change in the legal basis of the implementation of the BLM, the geographical location of BLM and the low level of public education; (3) Stage of empowerment that occurs in the implementation of the Coastal Direct Community Assistance (BLM) Tanggamus Regency is a Phase Participatory.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/352.734 4/PRE/p/041104217 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.7 Public administration of general forms of assistance |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 31 Oct 2011 14:25 |
Last Modified: | 31 Oct 2011 14:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156935 |
Actions (login required)
View Item |