Tanggungjawab Yayasan yang Belum Memperoleh Pengesahan Kementerian Hukum dan Ham terhadap Perbuatan Hukum yang Dilakukan oleh Pengurus Yayasan dalam Perkara No. 69/PDT/2011/PT.KT.Smda Jo. Perkara No.

Pasaribu, BenhardKurniawan (2013) Tanggungjawab Yayasan yang Belum Memperoleh Pengesahan Kementerian Hukum dan Ham terhadap Perbuatan Hukum yang Dilakukan oleh Pengurus Yayasan dalam Perkara No. 69/PDT/2011/PT.KT.Smda Jo. Perkara No. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah sengketa jual beli antara CV. Limbah Bina Sejahtera dan Yayasan Perduli Lingkungan dan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) terhadap persengketaan antara kedua belah pihak disebutkan diatas. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai apakah putusan pengadilan terhadap sengketa CV. Limbah Bina Sejahtera dan Yayasan Perduli Lingkungan tersebut telah tepat dan dapat memberikan rasa keadilan, serta mengenai dapat tidaknya putusan dimaksud dilaksanakan eksekusinya dan mengenai pihak manakah yang dapat dituntut pertanggungjawabannya untuk melaksanakan eksekusi isi putusan dimaksud. Terhadap penelitian ini dirumuskan 2 (dua) pertanyaan yang ingin dikaji, yaitu Apakah Putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur No. 69/PDT/2011/PT.KT.Smda telah berkekuatan hukum tetap ( inkracht van gewijsde ) yang menyatakan Yayasan Perduli Lingkungan telah wanprestasi dan wajib mengembalikan ganti rugi kepada CV. Limbah Bina Sejahtera tetap dapat dilakukan eksekusi, serta Siapakah yang bertanggungjawab jika yayasan yang belum memperoleh pengesahan badan hukum berdasarkan Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Yayasan melakukan perbuatan hukum dengan menggunakan nama yayasan. Jenis penelitian hukum terhadap objek penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan untuk mencari jawaban terhadap rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus ( case approach ) dan pendekatan undang-undang ( statute approach ). Bahan hukum yang dipakai terdiri atas bahan hukum primer antara lain putusan terhadap perkara tersebut, peraturan perundang-undangan, dan perjanjian jual beli diantara para pihak, serta bahan hukum sekunder antara lain buku teks hukum, dan juga dilengkapi dengan bahan hukum tersier yaitu kamus hukum. Metode Pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan studi kepustakaan (bibliography reseach). Pengolahan bahan hukum dilakukan dengan menggunakan penalaran induktif yang dikembangkan dalam interpretasi gramatikal dan teleologis. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah bahwa putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) terhadap sengketa jual beli CV. Limbah Bina Sejahtera dan Yayasan Perduli Lingkungan tetap dapat dilakukan eksekusi, dan pihak yang dapat dituntut pertanggungjawaban untuk melaksanakan eksekusi isi putusan adalah seluruh anggota organ dari Yayasan Perduli Lingkungan.

English Abstract

The object of this research was the trade dispute between CV. Limbah Bina Sejahtera and Yayasan Perduli Lingkungan as well as the final court judgment (inkracht van gewijsde) on the dispute. The problems to be investigated in this research were whether the court judgment on the dispute between CV. Limbah Bina Sejahtera and Yayasan Perduli Lingkungan was already appropriate and just, as well as whether the judgment could be executed or not and which involved party should be claimed responsible to execute the judgment. There were two questions formulated in this research, as follows: Has the judgment of the High Court of East Kalimantan Province Number 69/PDT/2011/PT.KT.Smda been finalized and stated that Yayasan Perduli Lingkungan performed breached of contracts thus it had to provide compensation to CV. Limbah Bina Sejahtera and the execution could still be done? Furthermore, who should be responsible if the foundation which has not been authorized did a tortious act based on the Article Number 71 verse (2) of the Law of Foundation? The type of this research was normative juridical research. The research approaches employed to solve the research problems formulated was case approach and statute approach. The legal materials uses included the primary legal materials, namely the judgement on the case, legislation and the purchase agreement between the disputed parties as well as the secondary legal materials, which included law textbooks. In addition, a tertiary legal material in a form of legal dictionaries was also included. The legal materials were obtained by conducting bibliography research. The legal materials were processed by using inductive reasoning, which was developed in a grammatical and teleological interpretation. The findings of this research showed that the final court judgment ( inkracht van gewijsde ) on the trade dispute between CV. Limbah Bina Sejahtera and Yayasan Perduli Lingkungan could still be executed. Moreover, the party responsible to execute the final court judgment would be all Board of Trustees members of Yayasan Perduli Lingkungan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/347.077/PAS/t/041307075
Subjects: 300 Social sciences > 347 Procedure and courts
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 03 Jan 2014 19:00
Last Modified: 03 Jan 2014 19:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156732
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item